Zonalinenews – Kupang . As Deputy Mayor of Kupang , Hermanus Man accepted the decision of Budget Agency ( Banggar ) of Regional Representatives Council ( DPRD ) of Kupang, on the proposal rejection for 2 fortunar cars that proposed city government.” We accept the made decision, so the issue about the lobbying is not true , ” said
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hermanus Man to the reporter after closing the session II in 2013, at the office of Kupang city parliament . Thursday, (17/10/2013), at 12.00 pm , responding the lobbying issue by the government to the parliament, regarding to the procurement of fortuner car .
According to Hermanus, the procurement was proposed by the government since there is additional funding from NTT provincial government but, when the proposal was not approved by Parliament , then government will accept the decision.
” I make a phone to parliament, but I didn’t drive a bargain. It’s fine for us if there is no budget for buying the cars, ” he said.
Hermanus asserted that government would be ready to receive the decision. ” There is no problem for the Government if it does not approve the procurement for two units of fortuner. Government commits to develope the community. “it was final decision, so please do not be questioned again,” said Hermanus ( * Hayer ).
Indonesian Version
Usulan Mobil ditolak Wakil Walikota Kupang Santai
Zonalinenews – Kupang. Sebagai Wakil Walikota Kupang , Hermanus Man menerima hasil keputusan dari Bandan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Kupang tentang penolakan usulan 2 mobil fortunar yang diajukan pemerintah Kota. Hal ini tidak ada masalah baginya , karena itu merupakan dinamika persidangan. “apa yang sudah diputuskan kami menerimanya, sehingga jika ada isu soal ada lobi-lobi hal itu tidak benar,” demikian disampaikan Wakil Walikota Kupang NTT ,Dr.Hermanus Man kepada wartawan setelah acara penutupan sidang II tahun 2013 di gedung kantor DPRD kota Kupang. Kamis 17 Oktober 2013. Jam 12.00 Wita, menanggapi soal isu yang berkembang tentang adanya lobi-lobi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap DPRD soal pengadaan mobil fortuner.
Menurut Hermanus, pengadaan mobil fortuner yang diusulkan oleh pemerintah, karena ada tambahan dana dari Pemprov NTT , sehingga bila usulan tersebut tidak disetujui oleh dprd maka tentunya sebagai pemerintah siap menerima keputusan tersebut. “Memang saya ada telpon ketua DPRD tetapi tidak membicarakan soal tawar menawar. Sehingga tidak dianggarkan mobil fortuner ini tidak masalah bagi kami,karena kami dari pemerintah merasa biasa-biasa saja,” katanya.
Hermanus menegaskan, soal adanya isu-isu tersebut tidak benar, karena apa yang sudah diputuskan dalam sidang tentu sebagai pemerintah siap menerimanya. “ tidak ada masalah bagi Pemkot jika banggar tidak menyetujui pengadaan dua unit fortuner, Pemerintah akan tetap berkomitmen melakukan berbagai kegiatan pembangunan di masyarakat. Saya rasa saat ini tidak usah dipersoalkan lagi tentang pengadaan mobil karena keputusan dewan sudah final dengan mengalihkan dana tersebut untuk percepatan pembangunan,” kata Hermanus (*Hayer).