Capitalist Interven all Projects in Kupang city

- Reporter

Rabu, 19 Februari 2014 - 23:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang . The entire project of Public Work Department (PU) of Kupang city known to be done by incompetence contractor.

 

Rapat Komisi A
Rapat Komisi A

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

It was delivered by Member of Commission B (DPRD ) of Kupang council, Yapi Pinggak responded to the statement of head of PU Department Benny Sain at Commission B room in a joint meeting on Monday (17/2), at 10:30 am.

According to Yapi, PU department need to know the companies profiles before offer the project. It is important to know that the companies have their own equipment and not only rely to the PU departments’ equipment.

“If they only rely to PU department equipment, then there will be many undone projects, and we know that there are capitalists behind the projects (90% projects). They  usually intimidate all departments in all SKPD in Kupang city. they come behalf on the successful team or through Kupang Mayor memos to get the project.” said Yapi.

The meeting was led by the chairman of Commission B, Kris Matunina accompanied by Isodorus Lilijawa (Vice- Chairman of Commission B), Epy Seran (Secretary of Commission B), and Ardy Kalelen , Peter Herewilla, Yapi Pinggak , Soleman Kete, Frans Fanggi and EMU Kiu (Member of Commission B). From city government there were Assistant II and the Chief of Financial Officer and Head  of Kupang Public Work Department.(*hayer)

 

Indonesian Version

 

Raja Kecil Intervensi  Proyek di Kota Kupang

Zonalinenews – Kupang. Seluruh proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kupang diketahui dikerjakan oleh kontraraktor kecil yang tidak berkompeten dalam melaksanakan tanggungjawab. Ini disampaikan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Yapi Pinggak menanggapi  penjelasan Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Kupang Benny Sain di ruang Komisi B dalam rapat bersama pada Senin 17 Februari 2014, pukul 10.30 Wita. terkait permasalahan penunggakan pembayaran proyek yang  sudah 100% selesai.

Menurut Yapi, dinas PU seharusnya telah menyeleksi terlebih dahulu perusahaan yang menawarkan pengerjaan proyek untuk diketahui profile perusahaan secara jelas apakah perusahaan tersebut memiliki alat berat untuk melakukan pekerjaan , atau perusahaan bersangkutan hanya mengandalkan alat berat dari dinas PU.

“Bila hanya mengandalkan alat berat dari dinas PU,  maka pekerjaan banyak yang tidak terselesaikan, dan sampai  saat ini kegiatan proyek di dinas PU tidak jalan, karena di kota kupang terdapat  banyak raja – raja kecil atau 90 % adalah datang mengatasnamakan Tim sukses dan memakai nota dinas Walikota Kupang untuk mengerjakan proyek.” Kata
Yapi.

“Para raja – raja kecil ini bisa – bisanya mengintimidasi para Kepala dinas di seluruh SKPD yang ada di Pemkot Kupang untuk mendapatkan pekerjaan proyek dan kejadian ini secara rutin dan terus menurus.” Ungkap Yapi.

Rapat  Komisi A dan Pemkot kali ini dipimpin langsung oleh ketua Komisi B DPRD Kota Kupang Kris Matunina didampingi Wakil Ketua Komisi B, Isodorus Lilijawa, Sekertaris Ketua Komisi B, Epy Seran, dan Ardy Kalelena, Peter Herewilla, Yapi Pinggak, Soleman Kete, Frans Fanggi dan Emu Kiu (Anggota Komisi B). Sedangkan dari Pemkot Kupang dihadiri oleh Asisten II  dan  Kepala Bagian Keuangan serta Kadis PU Kota Kupang. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Daftar Bacaleg Partai Nasdem Ingin Rebut Kursi Ketua DPRD NTT
Marthen Dira Tome Dinilai Layak Pimpin Provinsi NTT
Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019, AHY Minta Jangan Terulang Lagi
Penuhi Panggilan Jaksa, Sekda Flotim Langsung Ditahan
Julie Laiskodat, Wakil Rakyat yang Berpihak Kepada Peternak dan Petani di Manggarai
Bupati Nabit Buka Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Antar Desa di Satar Mese Barat
Peduli Nasib Para Petani di Manggarai, Ini yang Dilakukan Julie Laiskodat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 22:24

Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08