Camat Kupang Barat Diduga Tipu Bupati Kupang, Soal Pembangunan SMKN 2

Zonalinenews, Oematnunu- Camat Kupang Barat, Yesaya Lanus diduga menipu bupati Kupang, Ayub Titu Eki soal pembangunan SMKN 2 Kupang Barat. Pasalnya, jika laporan yang disampaikan Camat Kupang Barat bahwa pembangunan SMKN 2 Kupang Barat berjalan secara baik-baik dan lancer, itu bohong dan penipu. Sebab, Fakta dilapangan pembangunan berjalan tidak seperti yang dibayangkan dan dilaporkan oleh camat.

Hal ini disampaikan Kepala tukang pembangunan SMKN 2 Kupang Barat, Eduar Mata di lokasi pembangunan, desa Oematnunu, Sabtu 25 Juni 2016 pukul 15.00 wita.

” Camat tipu, tidak pernah turun ke lokasi Pembangunan SMKN 2  Kupang Barat,” tutu Mata.

Dikatakan bahwa, camat Kupang Barat tidak pernah turun ke lokasi pembanguna. Bukan saja Camat tapi juga polisi pamong praja (Sat Pol PP) sendiri tidak pernah ke lokasi pembangunan.

Hanya saja, kata Mata, beberapa bulan yang lalu, ada 1 orang anggota polisi yang turun ke lokasi tapi tidak masuk di lokasi pembangunan.

” camat atau Sat Pol PP tidak pernah turun ke lokasi pembangunan. Hanya pernah ad a polisi yang datang tetapi tidak masuk kelokasi pembangunan,” ucap Mata.

Selain itu, kata Mata Lanjut, Inspektorat Daerah pernah turun ke lokasi kegiatan dua kali dan ada anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun yang pernah ke lokasi pembangunan. Tapi hanya datang memantau kemudian foto~foto langsung pulang. Tapi, tidak ada reaksi yang nyata dari kunjungan tersebut.

Sehingga, para tukang berniat untuk berhenti kerja sementara waktu sambil menunggu, Kepala Sekolah SMKN 2 Kupang Barat, Yos Pelu untuk membayar upah mereka.

Dikatakan lebih lanjut, untuk menutupi persoalan pembangunan di SMKN2 Kupang Barat tersebut jalan masuk SMKN 2 Kupang Barat.

” Coba kaka (wartawan) lihat jalan masuk saja di Palang untuk menutupi pembanguanan yang tidak kunjung selesai dan persoalan lainnya,” jelas Mata.

Kepala Desa Oematnunu yang dikonfirmasi tidak menjawab zonalinenews.com. sementara itu, Camat Kupang Barat, Yesaya Lanus yang dikonfirmasi mengatakan bahwa Sat Pol PP telah melakukan pemeriksaan namun pembangunan tersebut masih saja berjalan. Dan, saat ini masih dalam proses pekerjaan. (*Paul)