Zonalinenews.Com, Lembata.,- Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur,ST.MT bersama seluruh pimpinan Forkompinda Kabupaten Lembata melakukan kunjungan kerja langsung di desa Bunga Muda karena Peristiwa musibah Kebakaran 30 Agustus 2020 lalu yang menghanguskan 26 Rumah Adat di Kampung Napaulun.
Selain itu juga kunjungan Bapak Bupati saat ini adalah kunjungan yang sangat spesial karena beliau meninjau langsung seluruh perkembangan pembangunan yang ada di Kecamatan Ile Ape, hal ini diungkapkan Camat Ile Ape, Simon Langoday saat di wawancarai oleh Zonalinenews di pantai wisata waimatan Jumat 11 September 2020.
“Kunjungan kali ini Unik, karena Beliau juga bersedia memberikan stimulus kepada orang Tua adat Di Desa bunga muda untuk membangun kembali 26 Rumah Adat yang mengalami peristiwa Musibah Kebakaran tersebut,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga Peninjauan langsung perkembangan pembangunan yang ada di kecamatan Ile Ape.
Napaulun itu merupakan rumah adat yang sudah sangat Tua serta itu adalah simbol kekuatan orang Ile Ape secara keseluruhan.
“
Bapak Bupati datang kunjungan kali ini juga ingin mengkonstruksi rumah adat yang sudah terbakar bagi saya adalah hal yang sangat positif karena selain untuk
mempertahankan adat dan budaya orang Ile Ape khusus di Desa Bunga Muda sekaligus
memberikan kekuatan kepada generasi penerus orang Ile Ape sehingga kekuatan yang sempat terkoyak ini dapat di pulihkan kembali,” ungkap Simon.
Bagi dirinya kata Simon, peristiwa kebakaran hutan di Desa Bunga Muda bukan merupakan keinginan kita. Tentu pihaknya tidak mengharapkan semua ini terjadi.
Oleh karena itu
Harapan dirinya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran terutama untuk melindungi aset-aset kita.
Dirinya berharap semua desa buat peraturan desa dengan cara membuat perdes terkait dengan peristiwa kebakaran seperti saat ini dapat meminimalisir kejadian-kejadian luar biasa seperti musibah yang terjadi akibat kebakaran tersebut sehingga gerak cepat Kepala Desa sekarang bisa membahas dan membuat PerDes untuk bisa mengawal sekaligus memberikan sekat bagi masyarakat supaya mawas diri
ke depan bisa mengatasi peristiwa kebakaran terhadap api yang tiap tahun membakar gunung ile Ape.
“Semua itu aset kita, kalau tiap tahun aset itu terbakar terus menerus maka kita semua akan kehilangan aset yang penting ini,”tegas Camat Ile Ape Simon Langoday.
Diakuinya masyarakat sampai saat ini masih terstruktur dengan pola pertanian membakar lahan kebun sebelum musim tanam tiba, sebenarnya dinas terkait sudah pernah melakukan edukasi secara terus menerus,
tetapi juga karena tekstur gunung ile ape ini agak terjal medannya sehingga bila terjadi kebakaran,
itu sangat sulit untuk di padamkan.
Sementara dalam kunjungan tersebut Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur,ST.MT dalam sambutannnya mengatakan dirinya sebagai Pemerintah siap untuk membantu masyarakat dusun Napaulun untuk membangun kembali Rumah Adat yang terkena Musibah kebakaran, tetapi perlu kita Menata ulang dengan tidak meninggalkan Budaya kearifan lokal.
” agar ke depannya tidak terulang kembali musibah ini,”Ungkap Sunur.
Bupati Sunur m menghimbau kepada masyarakat Ile Ape secara keseluruhan agar sementara waktu saat membuka kebun dengan tidak melakukan dengan cara bakar karena ke depan pasti akan berakibat Fatal.
“Gunakan saja program bajak gratis dari Dinas Pertanian manfaatkan program yang sudah ada di Dinas terkait,”Tutup Bupati Sunur mengakhiri sambutannya.(*RS)