Zonalinenews, Ende – Camat Detukeli, Kabupaten Ende, Maximus Sensi bersama Pastor Paroki Roh Kudus Detukeli, P. Charles Beraf, SVD dalam pernyataan diskusi adat tanggal 11 November 2017 di Kampung Adat Detukeli Lio Utara Kabupaten Ende mengungkapkan perhatian dan dukungan serius pihak Kecamatan dan Paroki setempat atas gagasan perjuangan revitalisasi kampung adat dan sanggar budaya Detukeli dengan menggandeng multi stake holders pembangunan mulai tingkat Daerah Kabupaten, Pemprov maupun Kementerian terkait di tingkat pusat.
Diberitakan sebelumnya, revitalisasi kampung adat, elemen adat Detukeli Ende gandeng Kemendikbud. Dipetik media ini tanggal 11 November 2017 pada sesi diskusi internal Kampung Adat Detukeli Lio Utara Ende, Camat Detukeli Maximus Sensi menekankan semangat perjuangan kolektif dalam meraih berbagai visi dan misi kehidupan masyarakat menuju kebaikan bersama.
“Visi revitalisasi kampung adat adalah visi yang sinkron dengan pola pembangunan daerah Kabupaten Ende. Karenaitu dibutuhkan kerjasama multi pihak dalam mengisi kreasi pembangunan masyarakat termasuk penguatan sektor adat budaya setempat. Saya mengajak semua pihak untuk saling mengisi dan saling melengkapi dalam mencapai visi kemajuan multi sektor di daerah,” ungkap Camat Detukeli, Maximus Sensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Pastor Paroki Roh Kudus Detukeli, P. Charles Beraf, SVD dalam himbauannya mengajak partisipasi real multi elemen guna mewujudkan dedikasi pelayanan optimal seiring tugas perutusan manusia dalam menjawab harapan dan kebutuhan pembangunan masyarakat.
“Kecamatan Detukeli dalam bingkai kemajuan daerah mempunyai sejumlah catatan serius untuk terus diperhatikan dan dijamah melalui berbagai sentuhan pro perubahan. Semua lini termasuk komunitas adat harus menjadi pemikir perubahan dan pelaku pembangunan dalam kreasi perubahan menuju kebaikan bersama. Dalam kaitan langsung dengan revitalisasi kampung adat ini, saya mengajak kesadaran persatuan dan kesatuan untuk saling mengisi perjuangan dan berani mengelolah perbedaan sebagai modal kerja dedikasi bagi kehidupan,” tegas Pastor Paroki Roh Kudus Detukeli, P. Charles Beraf, SVD.
Menurut dia, sejak awal menerima kepercayaan menjadi Pastor Paroki Roh Kudus Detukeli Ende, Lio Utara, Paroki Roh Kudus Detukeli juga melakukan internalisasi berbagai keunggulan wilayah Detukeli, termasuk sektor adat kebudayaan dalam bingkai hak kekayaan Kabupaten Ende dari keberagaan aset daerah yang ada.
Kepada media ini di Aula Pastoran Detukeli Lio Utara, tanggal 11 November 2017, Pastor Charles Beraf, SVD juga menyampaikan dalam waktu dekat akan menghadiri sebuah seminar Nasional dimana Pastor Paroki Roh Kudus Detukeli akan membawakan sebuah materi tulisan tentang Allah Kosmik dan Allah Sosial, Study Komparatif Agama Asli Masyarakat Lio – Ende dan Lamaholot, Flores, karya Pastor Charles Beraf, SVD. Mohon do’a dan restu. (*wrn)