Zonalinenews-Kupang-,Gerakan Masuk Laut (Gemala) sebuah aksi yang digagas oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk membangun ekonomi kerakyatan dari sektor kelautan, kampanye gemala terus dikumandangkan diberbagai daerah di NTT, sehingga berbagi pihak turut mendukung hal tersebut,dengan demikian sektor kelautan menjadi potensi unggulan di daerah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengelola kelautan melalui Gemala harus membutuhkan aspek -aspek pendukung seprti Sumber Daya Manusi(SDM), fasilitas yang baik seperti kapal-kapal tangkap yang memadai, serta fasilitas pendukung lainnya,demikian kata Kepala Syabandar NTT, Tisno Sucahyo,diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Provinsi NTT,daerah yang memiliki luas laut yang sangat menggembirakan serat potensi menjanjikan,sehingga untuk menggali hasil laut membutuhkan nelayan yang profesional,”untuk masuk laut paling tidak nelayan harus dibekali dengan pengetahuan tentang situasi laut dan memahami kapasitas muatan kapal yang digunakan.”sambung Tisno.
Dalam mendukung program pemerintah daerah pihak syabandar cabang NTT siap memberikan pelatihan terhadap masyarakat nelayan NTT sehingga dalam melaut tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,untuk itu pihak syabandar melakukan kerjasama dengan berbagai lintas sektor seperti Badan Meteorologi dan Geofisika(BMG)untuk mengetahui keadan soal cuaca dilaut.
Disinggung soal sering terjadinya kecelakan dilaut seperti tenggelamnya kapal nelayan,dirinya menjelaskan hal ini terjadi karena ada dua kemungkinan yakni peristiwa alam juga kapasitas muatan kapal yang mungkin berlebihan,oleh karena itu pihaknya tetap memberikan sosialisai tentang bagaimana cara melaut yang baik,sehingga SDM harus diperbaiki oleh setiap nelayan NTT dengan pelatihan.
Dirinya mengakui kalau saat ini pihaknya belum maksimal dalam mengawasi soal kapal tradisional dan kapal veri yang beroprasi di perairan NTT.(*ega)