Zonalinenews-TTS,- Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem P. Tahun, ST.MM membeli hasil panen bawang merah masyarakat desa Nulle kecamatan Amanuban Barat setelah mengikuti pemberitaan media Zonalinenews soal “Petani Bawang Merah Desa Nulle Kesulitan Pasarkan Hasil Panen”, Jumat 12 Februari 2021.
Menurut Bupati TTS, hal ini dilakukan sebagai upaya awal membantu masyarakat khususnya petani bawang merah yang saat ini melimpah hasil panen namun sedikit kesulitan dalam melakukan pemasaran di tengah merebaknya pandemi virus corona-19.
“Ini tahap awal kita beli sebanyak 2.200 kg dengan harga per satu kilo gram 20.000 rupiah sehingga total pembelanjaan sebesar 44 juta rupiah. hasil ini kemudian akan kita sasar ke Forkopimda dan Pimpinan OPD,” tutur Bupati Tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Kabid Hortikultura Pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) TTS Debora B. Tahun,SP menyampaikan hasil produksi bawang merah dari petani bawang merah di desa Nulle mengalami over produksi tahun ini. Dimana target awal lahan yang disediakan adalah 39 Ha namun kenyataannya areal tanam bawang merah masyarakat tahun ini mencapai 70-80 Ha, sehingga otomatis terjadi over produksi bawang yang kemudian berdampak pula pada pemasaran apalagi disaat pandemi saat ini.
“Untuk tahun ini, khusus areal tanam pembenihan disiapkan 15 Ha khusus untuk persiapan benih bawang merah dalam menyambut musim tanam berikutnya agar masyarakat tidak kekurangan benih saat musim tanam berikutnya,” jelas Kabid
.
Sementara itu petani Ayub Banunaek kepada Zonalinenews menyampaikan dirinya senang dan gembira karena hari in, Senin 15 Februari 2021 dikunjungi Bupati TTS sekaligus membeli hasil panen bawang merahnya.
“Saya senang karena bapak bupati yang datang beli langsung di rumah, kami tidak bawa ke pasar karena covid. bapak Bupati juga beli dengan harga yang tinggi, satu kilo 20 ribu. biasanya ada yang datang beli dengan harga 15.000-17.500 rupiah. kami terima saja karena kami juga butuh untuk beli beras, gula pasir dan lain-lain dan juga untuk kebutuhan anak sekolah,” tutur Banunaek
.
Banunaek mencontohkan, seandainya apa yang dilakukan oleh bupati TTS hari ini dapat dilakukan oleh para pejabat di daerah apalagi DPRD Kabupaten TTS dan Propinsi NTT, maka katanya akan sangat membantu masyarakat saat ini dan tentunya pada pemilihan berikut dirinya akan memilih Anggota DPRD tersebut karena dianggap memperhatikan masyarakat disaat saat sulit seperti saat ini.
Pada kesempatan itu Bupati TTS, Egusem P. Tahun, ST.MM menegasakan ke depan dirinya akan berupaya membantu masyarakat untuk kemasan plastik per satu kilo, sehingga ssat membeli bawang sudah dalam kemasan dan bawang dalam keadaan bersih ketika di pasarkan.
“kami akan bina itu sehingga menarik minat konsumen,”tutur Bupati.
Turut hadir mendampingi Bupati TTS pada kunjungan dan belanja bawang merah masyarakat antara lain Kabag Protokol Ardi Benu, Sos. Dinas Pertanian TTS, Camat Amanuban Barat Kepala Desa Nulle serta unsur kecamatan dan pemerintahan desa Nulle.
Sebelumnya diberitakan petani Bawang Merah Desa Nulle Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kewalahan memasarkan hasil produksi bawang merah yang melimpah saat ini (Jumat 12 Februari 2021).
Ketidaksiapan dan tidak pernah melakukan terobosan pemasaran, ditambah kondisi pandemi covid-19 membuat para petani bawang merah di desa Nulle kewalahan untuk menjual hasil panen tahun ini yang melimpah. Ditambah dengan pemberlakuan pembatasan aktifitas masyarakt di pasar di kota TTS menyebabkan harga jual bawang merah menurun dibandingkan tahun 2020.(*Elli)