Zonalinenews – Kupang, Bupati Manokwari Provinsi Papua Barat Dr. Bastian Salabai mengakui keindahan, dan kebersihan yang ada di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadirian saya di Kota Kupang untuk menyaksikan Lomba Bintang Radio Tingkat Asean yang diselanggarakan oleh RRI. “Kata Bupati Manokwari Batian kepada wartawan ketika melakukan kunjungan ke Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Kupang, Sabtu 18 Oktober 2014, jam 9.00 wita. Menurutnya, keindahan dan kebersihan Kota Kupang ini sangat sesuai dengan moto Kota Kupang, yang mana sesuai penjelasan bapak Walikota Kupang, Kupang Kota Kasih.

Kunjugan Bupati Manokwari Bastian Sabalai ke Rujab Walikota Kupang di dampingi oleh istri Agustina Sabalai, para staf Pemda Manokwari, dan beberapa awak media RRI dan media lokal lainya. Kunjungan tersebut di terima langsung oleh Walikota Kupang Jonas Salean beserta istri Ny. Rosdiana Salean, Ndapamerang. Hadir pada kesempatan itu, Asisten III Setda Kota Kupang, Djamal Milla Meha, Kepala Bagian Humas, Orson Nawa,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, pada saat tiba di Kota Kupang sudah malam. Tapi sepanjang jalan dari Bandara hingga tiba di Hotel, saya mengagumi Kota ini. Kota Kupang merupakan Kota Yang bersih dan tertata rapi, sehingga saya berkomitmen untuk menemui kepala daerah di Kota Kupang dan membicarakan masalah penataan Kota dan kebersihan.
“Tahun 2013 lalu, Kabupaten Manokowari berhasil menyabet piagam Adipura yang merupakan piagam penghargaan bagi kota yang bersih dan tertata rapi, dan dirinya bertekad untuk mempertahankan piagam penghargaan itu pada tahun 2014 dan tahun-tahun seterusnya. Oleh karena itu dirinya bertekad untuk bertemu langsung dengan Walikota Kupang untuk berkonsultasi masalah penanganan masalah kebersihan dan penataan Kota, “Katanya.
Ia merasa, sangat senang bisa bertemu langsung dengan Walikota Kupang untuk menanyakan langsung penanganan masalah kebersihan dan penataan Kota. Terus terang saya sangat kagum dengan keindahan dan kebersihan Kota Kupang.
Menanggapi niat Kunjungan Bupati Manokowari, pada kesempatan itu Walikota Kupang mengaku, mengatasi masalah kebersihan di Kota Kupang, awalnya cukup sulit. Untuk menuntaskan masalah kebersihan, sebagai kepala daerah, dirinya membuat kebijakan seperti menggulirkan gerakan Jumat Bersih. Setiap hari Jumat semua warga Kota Kupang dihimbau untuk melakukan kerja bhakti di lingkungan masing-masing untuk membersihkan lingkungan sekitar. Selain itu dinas terkait juga diminta untuk bekerja serius menangani sampah.
“Saya instruksikan kepala dinas untuk turun memantau langsung penanganan kebersihan di Kota Kupang dan jangan pantau dari belakang meja. Selain itu dirinya membuat kebijakan dengan menempatkan mobil sampah di setiap kecamatan untuk penanganan sampah lebih cepat dari tingkat kecamatan, “Katanya. (*hayer)