
Zonalinenews, Oelamasi- Menjadi kebanggaan tak kala dikunjungi oleh mantan pengajar saat menempuh pendidikan, baik itu ditingkat Sekolah Dasar (SD) sampai di Perguruan tinggi (PT), begitu juga sebaliknya, sang guru akan bangga melihat anak didiknya menjadi orang yang berhasil dan sukses. Hal ini merupakan hukum alam yang sudah dikodratkan untuk setiap manusia. Siapapun orang yang mengalaminya pasti akan terharu ataupun sebaliknya, tidak akan mengenal sang pendidik. Walaupun, kala itu sang guru bersusah payah mendidik, membina dan mengajar dan berupaya agar anak didiknya menjadi cerdas dan berguna bagi banyak orang. Kondisi ini sangat berbeda dengan orang nomor satu Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki. Ketika melihat mantan dosen pembimbing, Prof. Lesley Potter saat menempuh pendidikan di Universitas Adelaide, Australia Selatan hampir saja tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut nahkoda kabupaten Kupang ini. Hanya membisu dan memeluk sang mantan dosen tersebut, dengan mata berkaca-kaca mencium Prof. Lesley Potter. Suasana tegang dan mengagungkan tersebut terjadi Jumat 3 Juni 2016, dialun-alun kantor Bupati Kupang.
Dihadapan awak media, Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena dikunjungi langsung mantan Dosen, Prof. Lesley Potter. Prof. Lesley Potter merupakan dosen pembimbing Disertasi saat menempuh pendidikan di Universitas Adelaide , Australia Selatan atau Canbera. Prof. Lesley Potter merupakan orang yang luar biasa dalam melakukan pembimbingan saat Bupati Kupang, Ayub Titu Eki untuk memperoleh gelar Doktor Jurusan Ilmu Bumi dan Kependudukan, dengan Judul Disertasi Tenaga Kerja Asal Flores yang mencari Kerja di Malaisia.
“Ibu Prof. Lesley Potter merupakan dosen pembimbing saya saat menyusun disertasi di Universitas Adelley, Australia Selatan,” kata Titu Eki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Titu Eki, Karena atas dorongan dan motivasi serta bimbingan dari Prof. Lesley Potter dirinya berhasil mencapai gelar doktor dengan predikat yang memuaskan. Tanpa bimbingan serta dorongan yang yang berkelanjutan pasti gelar doctor yang dicapaipun mendapat hambatan, karena disertasi yang ditulis menggunakan bahasa inggris.
Dikatakan lebih lanjut, Prof. Lesley Potter beberapa kali membawa Mahasiswa asal Australia untuk melakukan pertukaran pelajar dengan mahasiswa Undana. Hasil dari pertukaran pelajar tersebut, ada mahasiswa yang mendapat istri masyarakat NTT dan saat ini menjadi wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia. Nama mantan mahasiswa tersebut adalah Justin Ly.
Selain itu, saat ini Prof. Lesley Potter, sudah tidak lagi mengajar di Universitas Adelley Australia tapi lebih banyak melakukan kemitraan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di NTT. Membangun kemitraan untuk membantu masyarakat NTT yang membutuhkan uluran tangan bukan saja dari pemerintah tapi NGO luar. Selain itu Prof. Lesley Potter juga pernah melakukan penelitian terkait dengan gunung Fatuleu yang merupakan salah satu ikon Pariwisata Kabupaten Kupang.
Titu Eki Mahasiswa Cerdas
Sementara itu, Prof. Lesley Potter yang diwawancarai mengatakan bahwa Bupati Kupang, Ayub Titu Eki merupakan mahasiswa yang cerdas saat masih berkuliah di Universitas Adelaide . Jurusan yang pilih saat itu Ilmu Bumi dan Kependudukan dengan Judul Disertasi Tenaga Kerja Asal Flores yang mencari Kerja di Malaisia. Dan, itu sebagai pembimbing satu adalah Prof. Gream (almarhum) dan dirinya sebagai pembimbing dua.
Dikatakan bahwa, Bupati Kupang, Ayub Titu Eki memiliki tipikal kerja keras dan cerdas saat berkuliah di Universitas Adelaide. Sebab, penulisan disertasi harus menggunakan bahasa inggris. Untuk itu, kami membantu dia dalam melakukan penulisan disertasinya. Bukan saja bantuan karena penulisan dengan menggunakan bahasa inggris tapi juga karena kerja keras yang ditunjukkan serta kecerdasannya.
“ Tulis dalam bahasa ingris tidak mudah untuk itu kmi berdua kerja keras untuk membntu Pak Ayub,” tutur mantan dosen tersebut.
Ketika ditanyakan indeks prestasi (IPK,) Prof. Lesley Potter mengatakan bahwa indeks prestasi yang dicapai Ayub Titu Eki sangat memuaskan. IPK sangat memuaskan karena kerja keras dan minat belajar yang tinggi yang ditunjukkan ayub Titu Eki saat menempuh pendidikan di Adelley Universitas.
Saat ini Prof. Lesley sedang melakukan studi penelitian di Indonesia, bukan saja di NTT tapi juga di wilayah sumatera dan Kalimantan. Selain melakukan studi penelitian, Prof. Lesley Potter juga bekerja di LSM. (*paul)