Zonalinenews – Kupang. Technical Services Unit ( UPT ) of Budi Agung trustees elderly under the auspices of the Department of Social Welfare ( Social Affairs ) of NTT Province , is currently in desperate need a hand from the donors due to the Local Budget for food, clothing and medicine – drugs for beneficiaries or the Elderly is still very minimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“The budget is minim, so in every year we always run into trouble during the procurement of beneficiaries such as medicine,” said the head of Technical Services Unit (UPT) Nursing Home, Sry Wulandari to reporter in her office , Wednesday, December 18, 2013 10.00 am.
To overcome these shortcomings, sometimes ask the public that anyone is allowed to help. As result, there are other social institutions that are willing to help. There are still some problems such the shortages of food, clothing and shelter. Agung Budi also need some funds to rehabilitate the building which had stood for decades. “Within a year we get only 30 million from local budget for building rehabilitation, what can we do with it? It is just enough for painting or fixing the leaky roof,” he explained.
The system of recruitment conducted by the institution is through socialization and reports from the people, after that, the UPT selects those who really need to be accommodated. There are 85 people, consisted of 26 men and 59 women. Elderly age was also varied from 60 years to 102 years old. “We accept those who are in 60 years old,” said Agung Putra. (*Ega)
Indonesian Version
Panti Jompo Budi Agung Butuh Uluran Tangan Donatur
Zonalinenews-Kupang. Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penyantun Lanjut usia Budi Agung dibawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTT saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur . alasannya dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) yang digunakan untuk biaya makan, pakaian dan obat-obatan bagi Penerima manfaat atau para Lanjut Usia (Lansia) masih sangat minim. “Dana yang kami dapat masih sangat minim sehingga dalam setiap tahun kami selalu mengalami kesulitan pada saat pengadaan kebutuhan para Penerima manfaat seperti obat-obatan, “ Kata kepala Bidang Unit Pelayanan Teknis (UPT) Panti Jompo Putra Agung Sry Wulandari saat di wartawan di ruang kerjanya Rabu, 18 Desember 2013 Jam 10.00 wita.
Untuk melengkapi kekurangan tersebut dirinya sering menyampaikan kepada masyarakat peduli sosial agar siapapun diperbolehkan untuk membantu persoalan tersebut, dari keterbukaan itu ternyata ada lembaga-lembaga sosial lainya rela membantu. Selain kekurangan sandang, pangan maupun papan UPT Budi Agung juga masih memebutuhakan dana untuk merehab gedung yang sudah berdiri puluhan tahun, “ Dalam setahun kami hanya dapat anggaran 30 juta untuk rehabilitasi gedung bagaimana kami lakukan rehab dengan dana sekecil itu ya, paling hanya bisa cet tembok atau tambal cela-cela kecil pada atap yang bocor ,” jelasnya.
Sistem perekrutan yang diloakukan oleh pihak panti mealui sosialisasi maupun laporan dari masyarakat, setelah itu pihak UPT melakukan seleksi sehingga dapat memilih yang benar-benar pantas ditampung. Dia merincikan, jumlah penghuni dalam panti tersebut sebanyak 85 orang, laki-laki 26 orang, wanita, 59 orang, umur para Lansia itu juga bervariasi mulai dari 60 tahun hingga 102 tahun,”Kami terima mulai dari umur 60 tahun, “ tegasnya, (Ega)