ZONALINENEWS – OELAMASI, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kupang berkerjasama dengan Bappeda Kabupaten Kupang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) bertempat diruang rapat Kantor Bupati Kupang Oelamasi, 20 Mei 2015. “Pemutakhiran basis data terpadu tersebut difokuskan pada kegiatan pendataan rumah tangga penerima program simpanan Keluarga Sejahtera, “ungkap Kepala BPS Kabupaten Kupang Adi manefe saat menbaca laporannya pada pembukaan kegiatan tersebut.
Peserta kegiatan diikuti 45 peserta yang terdiri dari para Camat Seluruh Kabupaten Kupang, Tim Koordinasi penangulangan Kemiskinan Kabupaten Kupang serta anggota TNI dan Polri.
Kepala BPS Kabupaten Kupang Adi manefe mengatakan, program Indonesia Pintar dan program Indonesia Sehat yang digulirkan oleh Pemerintah dibawah kepimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. “Kegiatan pendataan dilakukan 2 tahap dimana tahap pertamanya yaitu melakukan kegiatan rembug desa sebagai forum konsultasi public dan selanjutnya forum tersebut dapat menetapkan rumah tangga sasaran sebagai calon penerima program. Tahap kedua yaitu berupa kegiatan pendataan terhadap seluruh rumah tangga sasaran yang telah ditetapkan dalam forum konsultasi public tingkat desa, “katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan, masyarakat yang dilibatkan dalam forum konsultasi public tingkat desa adalah para tokoh lokal mulai dari Kades/Lurah, Kepala dusun/Ketua RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk Ketua RT. Melalui forum konsultasi public akan dievaluasi kembali data KK miskin yang ada selama ini dan tersebar di 160 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Kupang. Lanjutnya Manafe, forum konsultasi ini berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang ditetapkan maka pihak BPS Kabupaten Kupang telah merekrut 17 orang fasilitator guna menjalankan tugasnya memimpin jalannya diskusi pelaksanaan forum konsultasi public tingkat Desa. “Kegiatan pendataan rumah tangga sasaran sepenuhnya dilakukan oleh petugas yang berasal dari masyarakat dibawah koordinasi dan bimbingan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang, “ungkapnya.
Data yang diperoleh katanya, nantinya akan dijadikan sebagai basis data terpadu yang digunakan oleh Pemerintah dalam melaksanakan upaya penanggulangan kemiskinan atau untuk mengimplementasikan pelaksanaan program simpanan keluarga, Program Indonesia Pintar dan program Indonesia sehat. “Di tahun 2016 mendatang intervensi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kupang dapat menggunakan data terbaru dari hasil kegiatan pemutakhiran basis data terpadu ini, “jelasnya.
Pada kesempatan iitu Bupati Kupang AYub Titu Eki saat dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan sosialisasi pemutakhiran basis data terpadu (BDT ) mengatakan sosialisasi ini sangat penting karena dapat menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan basis data terpadu sebagaiaman yang diamanatkan Inpres No. 7 tahun 2015 tentang pelaksanaan program simpanan keluarga sejahtera, program Indonesia Pintar dan Program Indonesia sehat.
Ia berharap data yang diperoleh benar-benar valid, objektif dan sesuai dengan kondisi nyata masyarakat. “Saya berharap upaya pembaharuan basis data ini dapat dipakai kapan saja, dimana saja. Data juga harus terbebas dari kepentingan-kepentingan pihak lain,” tegasnya.
Ia mengatakan, seringkali ada pihak-pihak tertentu yang memanipulasi data tertentu untuk sebuah kepentingan. Oleh karena itu dirinya sangat berharap melalui pelaksanaan pemuktahiran basis data terpadu tahun 2015 yang akan dilaksanakan dari bulan mei-juni ini diperoleh kualitas data yang benar-benar valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penyelenggaraan pembangunan. “Para peserta sosialisasi, dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini secara baik sehingga dapat mengimplementasikannya dalam pelaksanaan pemuktahiran basis data terpadu tahun 2015 ini. Mari kita tingkatkan kepedulian kita bersama untuk menciptakan basis data terpadu yang berkualitas dan lebih dipercaya masyarakat, “tegasnya. (*hayer)