ZONALINENEWS – KUPANG, Warga kompleks perumahan Rumah Sangat Sederhana (RSS) Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamata Kelapa Lima bersyukur dengan kehadir ratusan pemuda yang menduduki lahan kosong milik almarhum Yohanes Kunai. Pasalnya, kurang lebih dua bulan warga RSS , menderita dengan air bersih, karena bangunan induk pompa air milik PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang dibagun dilahan milik Yohanis Kunai itu disegel oleh oknum yang mengaku lahan tersebut milik mereka.
Salah satu warga RSS Blok Astuti. M kepada wartawan, Minggu 30 Oktober 2016 sekitar pukul 15.30 wita. mengungkapkan, warga RSS Oesapa sempat mengalami krisis air bersih kurang lebih dua bulan lebih sehingga sempat membingunkan warga sekitar karena pengeluaran untuk penyediaan air bersih yang begitu melambung tinggi. Namun dengan kehadiran para pemuda penjaga lahan tersebut warga RRS Oesapa kembali menikmati air bersih dengan nyaman.
“Kita warga RSS disini sangat bersyukur dengan kehadirin anak – anak yang jaga lahan ini. Karena ketika mereka duduki lahan ini pompa air yang tadinya disegel dibuka kembali oleh mereka sehingga kebutuhan air bersih untuk warga RSS Oesapa menjadi lancar,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiaran masa penjaga lahan seluar 100 lebih hektar milik ahliwaris Almarhum Yohanis Konai itu, ungkap Astuti tidak menganggu warga RSS.
“Kehadiriran mereka disitu kita sangat beruntung karena dulu lahan itu kosong, sepi dan sangat menyeramkan. Tetapi sekarang dengan kehadiran mereka disitu lahan itu jadi ramai sehingga kita tidak takut lagi ketika melintasi area tersebut karena ada penjaga ,” pungkasnya.
Ia mengatakan, wajah ratusan masa itu memang sangat seram karena ada beberapa pemuda yang bertatto, namum mereka bukan preman yang sering berbuat ulah keributan ditempat situ serta karena mereka sangat baik.
“Hati anak – anak itu sangat baik karena ketika kita disini kesusahan air lantaran disegel pompa airnya. Kita minta tolong untuk buka segel itu mereka bantu membuka dengan iklas tanpa ada minta imbalan apapun dari kita warga RSS,” jelas Ibu rumah tangga itu. (*hayer)