ZONALINENEWS.COM,
KUPANG – Dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (
NTT), yakni Kabupaten
Malaka dan Kabupaten
Alor mendapat perhatian khusus dari Bawaslu RI. Pasalnya, dua kabupaten tersebut rawan konflik politik.
“Kabupaten Malaka dan
Kabupaten Alor ini memang menjadi rawan konflik politik ketika kita meluncurkan indeks kerawanan Pemilu dengan tema polarisasi atau politisasi sara. Maka Kabupaten Malaka dan Kabupaten Alor ini menjadi rawan tinggi,” kata Koordinator Divisi Pencegahan Parmas Dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty kepada
wartawan di sela – sela kegiatan
Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Dan Persiapan Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum tahun 2024 di
Kota Kupang, Sabtu 14 Oktober 2023 malam.
Ia menyebutkan, dua kabupaten tersebut menjadi perhatian Bawaslu RI.
“Di NTT yang biasa disebut dengan Nusa Terindah Toleranai saja, bibit – bibit intoleran itu perlu diwaspadai. Sehingga apa lagi daerah yang tidak toleran, maka dalam konteks ini kewaspadaan teman – teman Bawaslu NTT harus dikuatkan,” ungkap Lolly.
“Dua kabupaten ini dengan otomatis pencegahannya tersebut harus berbeda dengan kabupaten/kota yang lain kerena dia spesifik,” katanya.
Selain itu, menurut Lolly juga, saat ini Partai Politik (Parpol) sedang berlomba untuk mendapatkan dukungan publik.
“Ini berarti juga menjadi momentum Parpol memberikan contoh yang baik untuk membangun peradapan politik kita yang santun. Tidak melakukan tindak kekerasan, tidak menggunakan politik uang,” ucapnya.
Ia mengatakan, Parpol itu ada pada posisi memberi contoh baik dalam Pemilu ini.
“Kami di Bawaslu yakin Parpol akan menjadi mitra untuk melakukan edukasi bagi pemilih kita dengan cara – cara yang baik.
Na untuk memastikan itu pemgawasannya harus jalan,” ungkap Lolly. (*y3r)
Penulis : y3r
Editor : Hayer Rahman