Zonalinenews – Kupang, Siswa kelas 1 SMP Santo Yoseph Kupang punya cara sendiri untuk mencintai dan peduli dengan lingkungan hidup.
Siswa tersebut bernama Bari Lenga, saking cintanya terhadap lingkungan, pada tanggal,19 Januari 2024, Bari mengajak masyarakat kota Kupang untuk merubah pola hidup, dengan tidak membuang sampah sembarang, buang pada tempat sampah yang tersedia dan tidak hanya itu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“BARI juga bersama salah satu warga Naikoten satu yang bernama Oken juga ikut mengajak masyarakat kota Kupang untuk memilih dan memilah sampah seperti botol plastik, galon, besi, almunium, mok, aqua gelas dan kertas untuk dijual kembali pada tempat yang tersedia namanya BANK MAPOLI beralamat di kelurahan Naikoten satu, RT.011/RW.004, Kecamatan Kota Raja.
Ternyata Banyak orang belum mengetahuu tentang keuntungan dan kerugian dari sampah.
Dikatakan Bari Keuntungan dari sampah bisa menghasilkan uang contohnya sampah plastik, besi dan aluminium, dipilih dan pilah kemudian dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan jenis-jenis sampah
Menurut Bari kerugiannya adalah merusak dalam mengakibatkan erosi, menjadi sarang nyamuk, menimbulkan bau busuk dan akan menimbulkan berbagai penyakit diantaranya Malaria, Diare, Ispa dan lain-lain.
Bari dan Oken berharap di bank sampah Sekretariat Bank Sampah Mapoli , mari Aktif Pilah dan Olah Sampah untuk Lingkungan Indah.
Menurut keduanya Bank sampah ini adalah salah satu media edukasi pengolahan sampah yang ada di Kota Kupang, jenis-jenis sampah yang diterima Bank Sampah Mapoli ini adalah sampah yang dipilih dan dipilah oleh setiap nasabah bank sampah Mapoli seperti galon besi dan botol plastik yang berada di kota Kupang untuk merubah pandangan kita dan perilaku kita terhadap sampah untuk Indonesia maju sampah ku tanggungjawab ku
Dikatakan manfaat dari bank sampah maupun ini sampah plastik yang berada di kota Kupang juga dapat mengurangi sampah plastik yang keluar dari rumah tangga kita untuk kita kelola menjadi berkah untuk Indonesia maju.
“sampahku tanggung jawabku, “tutur Bari dan Oken.(” Esau)