ZonalineNews, Bajawa ,- Merasa prihatin dengan kondisi tiga anak yang memilih hidup sendiri di pondok tanpa orang tua, bantuan dari berbagai pihak terus disalurkan.
Pantuan wartawan di lokasi pondok yang bertempat di Tolowio, Desa Were 1 Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Selasa, 25 Agustus 2020.
Bantuan sembako hingga peralatan dapur datang dari Polres Ngada, Komunitas Zumba Fun Bajawa, dan salah satu pengusaha dari Kota Bajawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada media ini, Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Ngada Bripka Oman Mere mengatakan bahwa turut prihatin dengan ketiga anak ini setelah baca berita di media sosial.
Saya baca diberita lalu kunjungi lokasi ini.
“Saya sangat prihatin dengan ketiga anak ini. Mereka sangat bijaksana dan terus berjuang untuk bertahan hidup. Belum lagi mereka harus kehilangan kasih sayang dari kedua orang tua, tentu butuh sentuhan tangan dari orang lain.
Lanjutnya, bantuan ini juga saya berikan berupa beras, telur, pakayan, gentong dan makanan ringan lainnya. Kedepan saya bersama kekurga akan kesini lagi untuk kunjungi mereka lagi,”ungkap Bripka Oman Mere.
Selain itu, untuk menghibur ketiga bocah dipondok agar tidak merasa kesepian, sejumlah anak muda asal Desa Were 1, dan Were 4 turun lokasi untuk sedekar berikan hiburan untuk tiga anak tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ekko Emiliano, salah satu perwakilan anak muda Were bahwa dirinya juga merasa sangat prihatin dengan mereka.
“Mereka ini sebenarnya masih usia bermain, masih menikmati masa muda dengan bersenang senang. Karena kondisi seperti ini dan kehilangan rasa kasih sayang orang tua, mereka bertiga harus dipaksa untuk berpikir dewasa”.
Kedepannya, tentu kami akan kunjungi lokasi ini pada malam hari. Kunjungi kami sekedar datang bercerita untuk menghibur mereka,”Ujar Ekko Emiliano.
Sementara itu, Komunitas Zumba Fun Bajawa Luh Putu yulistia Dewi Sebelumnya mengatakan bahwa bantuan ini tidak untuk diberikan. Saya memang turut prihatin dengan mereka. Perjuangan mereka memang sangat luar biasa. (* Shaver Mbula)