. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Bantuan Kemanusiaan untuk Anak dan Keluarga Pengungsi Erupsi Ili Lewotolok - Zona Line News

Bantuan Kemanusiaan untuk Anak dan Keluarga Pengungsi Erupsi Ili Lewotolok

- Reporter

Sabtu, 5 Desember 2020 - 20:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak-anak pengungsi korban bencana Erupsi Ile Lowotolok  sedang asyik bermain dengan para instruktur dari plan Indonesia

Anak-anak pengungsi korban bencana Erupsi Ile Lowotolok sedang asyik bermain dengan para instruktur dari plan Indonesia

Zonalinenews-Lembata,- Sejak Minggu (29/11/20), ribuan masyarakat di Kabupaten Lembata, NTT, terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok. Berdasarkan kaji cepat kebutuhan (Rapid Need Assessment/RNA) yang dilakukan tim tanggap darurat Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), diketahui bahwa ada sekitar 17.293 orang, termasuk anak-anak, atau 4.808 keluarga dari 26 desa di Lembata yang terdampak erupsi ini.

Menindaklanjuti hal tersebut, Plan Indonesia sebagai organisasi yang memperjuangkan perlindungan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, bergerak menyalurkan bantuan untuk memastikan pendampingan dan pemenuhan hak anak di situasi bencana ini. Kabupaten Lembata merupakan salah satu wilayah kerja Plan Indonesia di NTT sejak 2006. Sebanyak 9.953 anak dampingan Plan Indonesia berusia 0 sampai 18 tahun yang berasal dari keluarga termarjinalkan, tinggal di wilayah tersebut. Sebagian dari mereka pun terdampak erupsi Gunung Ili Lewotolok dan terpaksa mengungsi sejak Minggu lalu.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, berharap agar bantuan dari Plan Indonesia dapat meringankan beban anak-anak dan keluarga yang terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Plan Indonesia berada bersama anak-anak dan keluarga terdampak di Lembata. Kami akan berusaha membantu agar mereka, khususnya anak-anak, tetap mendapatkan hak-hak mereka, termasuk pendidikan yang layak selama di pengungsian, perlindungan anak dan manajemen kebersihan menstruasi. Tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19 ini,” tegas Dini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi