Media Group, BAJAWA,– Dua Anggota Wakil Rakyat Kabupaten Ngada diantaranya Wakil Ketua Komisi II, Dorothea Dhone serta Sekretaris Komisi II, Marsel D. Nau mempertanyakan klausul yang diduga ilegal pada Daftar Penerima Dana Bantuan Sosial Kabupaten Ngada Tahun 2015.

Menurutnya , selain dugaan adanya penggelembungan Bansos Tahun 2015 yang dinilai melejit hingga puluhan milyar, Pemda Ngada juga mengalokasikan ratusan juta rupiah atau mendekati satu milyar anngaran bansos kepada sebuah Yayasan Asing asal Canada.
Temuan ini terbaca pada daftar nama penerima Dana Bansos Kabupaten Ngada tahun 2015 yang baru diketahui akhir-akhir ini oleh Komisi II Lembaga Dewan Kabupaten Ngada. Wakil Ketua Komisi II DPRD Ngada, Dorothea Dhone kepada media ini , Selasa 17 Februari 2015 mengungkapkan keterkejutannya usai membaca sejumlah porsi alokasi Bansos Kabupaten Ngada Tahun 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua dokumen anggaran Kabupaten Ngada Tahun 2015 sudah final dan dibakukan Perda. Dana Bansos kali ini terlalu besar dan kami menemukan ada yang ganjil yaitu adanya alokasi Bansos kepada Yayasan Rotary Canada yang tercatat sebagai penerima ratusan juta bahkan mendekati satu milyar rupiah uang Bansos dari Kabupaten Ngada. Setahu saya item yang ini tidak pernah dibahas bersama Komisi II DPRD Ngada. Ada apa ini,” tegas Dorothea Dhone.
Hal ini dipertegas kembali oleh Sekretaris Komisi II DPRD Ngada, Marsel D. Na’u. Kepada media ini, Selasa 17 Februari 2015, Marsel Na’u menyampaikan indikasi rekayasa administrasi pada level tertentu di Kabupaten Ngada pada termin puluhan milyar Bansos Ngada Tahun 2015. “Saya harus katakan bahwa ada hal yang sangat ganjil dalam beberapa klausul Bansos Kabupaten Ngada Tahun 2015 yang saat ini sudah di- APBD-kan. Seperti biasa Bansos yang turun dalam bentuk glondongan, kali ini angkanya sangat besar dan aneh, misalnya terdapat satu item yang seharusnya tidak boleh masuk dalam Bansos yaitu Dana Sharring. Lucu kan dana sharing dimasukan dalam Bansos?. Selain itu masih ada banyak klausul Bansos yang tidak pernah didiskusikan ataupun dibahas bersama Komisi DPRD Ngada maupun Badan Anggaran DPRD Ngada tetapi tiba-tiba muncul di Bansos, diantaranya Dana Sharring untuk Yayasan Rotary Canada yang melengking naik hampir satu milyar rupiah. Ini korupsi namanya,”tegas Marsel Na’u.
Marsel Na’u menyebut ada korupsi dalam Bansos Kabupaten Ngada Tahun 2015. Sementaraitu berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini dari unsur Komisi DPRD Ngada, ditemukan sejumlah Item Dana Bansos Kabupaten Ngada Tahun 2015 dialokasikan kepada sebuah yayasan bernama Yayasan Rotary Canada. Dilihat dari data yang ada sedikitnya terdapat 10 (sepuluh) modus alokasi Dana Bansos kepada Yayasan Rotary Canada dengan besaran anggaran berbeda-beda.
Berdasarakan Data Dana Bansos untuk 10 (sepuluh) Nominal Bansos Ngada Tahun 2015 kepada Yayasan Rotari Canada, diantaranya : Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Damu Desa Sambinasi-Riung Rp.97.900.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Marotauk, Desa Sambinasi Barat-Riung Rp.83.000.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Ruki Desa Sambinasi-Riung Rp.46.440.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Lekolodo, Desa Langagedha-Bajawa Rp.87.567.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Wolokoro, Desa Langagedha-Bajawa Rp.87.490.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di TPST-Tanawau, Desa Naru-Bajawa Rp.66.061.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Manubhara, Desa Manubhara-Aimere Rp.48.340.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Bata Kengo, Desa Tiworiwu-Jerebuu Rp.41.490.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Bata Kurubhoko, Desa Kurubhoko-Wolomeze Rp.79.748.000, Bantuan untuk Dana Sharing Pengembangan Air Minum Bersama Yayasan Rotary Canada di Bajo, Desa Thado-Riung Rp.31.680. 000.
Unsur Pimpinan Komisi DPRD Ngada berharap gelontoran puluhan milyar Dana Bansos serta penggunaan Dana Sharing melalui klausul Bansos ini dapat menjadi perhatian para pihak dalam menyikapi Bansos Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada-Flores-Nusa Tenggara Timur Tahun 2015. (*iwn)