Astrea dan PMI Belu Bagi Kacamata Gratis

- Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 - 12:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Astrea dan PMI Saat Melakukan Tes Mata Terhadap Anak-Anak SD Fatubanao.

PT Astrea dan PMI Saat Melakukan Tes Mata Terhadap Anak-Anak SD Fatubanao.

MEDIA GROUP –ATAMBUA,- Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata untuk anak Indonesia dilakukan oleh PT Astrea Internasional yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Pusat, Provinsi dan Kabupaten Belu, Sabtu 14 Februari 2015.

PT Astrea dan PMI Saat Melakukan Tes Mata Terhadap Anak-Anak SD Fatubanao.
PT Astrea dan PMI Saat Melakukan Tes Mata Terhadap Anak-Anak SD Fatubanao.

Kegiatan yang disponsori Astrea International ini memilih tema Melangkah Maju Bersama Indonesia, membagikan 1500 kecamata kepada siswa Sekolah Dasar yang ada di tiga kecamatan  dalam kota Atambua.

Anak-anak pada dasarnya tidak mengetahui kalau terkena penyakit mata sehingga dengan adanya program kerja yang dilakukan oleh PT Astrea dengan membagikan kacamata bisa normal,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekerataris Lurah Manumutin, Mateus mengharapkan kepada PT Astrea International untuk menangani semua penyakit bisa diatasi jangan hanya bergerak di bidang kesehatan khususnya mata. Tapi masih ada penyakit-penyakit lain yang diderita masyarakat.

Penyerahan Kacamata Simbolis diberikan kepada Kepala Sekolah SDN Fatubanao, yang jumlahnya 1500, dan akan dibagikan kepada seluruh siswa SD sekabupaten Belu, setelah ada pemeriksaan mata dari PMI dan dinas kesehatan. Selain penyerahan Kacamata, PT Astrea dan PMI Pusat juga menyerahkan paket buku Kepada SD Nunfuak

Diamini juga oleh Marselus salah satu Kepala Sekolah yang hadir, memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI), Marselus juga memberikan saran karena selain sehat mata, PMI dan PT Astrea diminta untuk menjalin kerja sama dalam sehat pendidikan, selain sehat mata. Dan diharapkan membuat MOU untuk 1.500, anak yang mendapatkan kacamata, apadaya sehat mata tapi sehat pendidikan tidak diperhatikan.

Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Belu Bonna Boe, merasa kecewa dengan tanggapan pemerintah terhadap PMI, dan sangat tidak santun kalau PMI pusat datang, tapi pemerintah tidak ada respon sama sekali. Walaupun pemerintah tidak menanggapi PMI namun  Misi PMI di kabupaten belu tidak akan surut.

Lanjutnya Bonna, sejak menjadi ketua PMI di Belu belum pernah ada bantuan sepersen pun dari Pemda Belu, tapi  PM tetap eksis hingga saan ini, demi generasi sehat.

Yovita Mitak, Ketua PMI Provinsi NTT menyampaikan salam hangat yang dititipkan Ketua PMI Pusat H. Jusuf Kalla, kepada PMI Kabupaten Belu dan Pemerintah Daerah, demi menciptakan generasi mudah yang cerdas, sehingga Haji Jusuf Kala, melakukan kerjasama dengan PT Astrea dalam  Melaksana longseng program, karena Matta adalah jendela hati.

Pimpinan PT Astrea Riza Deliansyah, memberikan surprise kepada Pemerintah Daerah khususnya PMI Kabupaten Belu Atambua, PT Astrea selain bergerak pada bidang kesehatan juga pada bidang lingkungan, Pendidikan baik dasar, menengah dan atas serta perguruan tinggi dan UKM.

Lanjutnya Deliansyah, PT Astrea berkomitmen dengan sosial media, dengan melakukan komitmen sehat. Kita juga mencari tahu kebutuhan pendidikan yg ada di kabupaten Belu. Dirinya berharap mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa mencerdaskan anak-anak di kabupaten Belu.

Pada kesempatan itu  Kepala Dinas  Kesehatan Dok. Theresia Saik menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepedulian dari PT Astrea dan PMI Kabupaten Belu, karena penglihatan dapat menimbulkan kreatifitas anak.

Diakuinya, khusus vitamin A pada anak di kabupaten Belu masih kurang, disini masih lebih baik karena memiliki sayuran hijau, dan persoalan kesehatan bukan hanya mata, masih ada penyakit menular lain sperti diare, stanting/ pendek. Sejauh ini  kementrian kesehatan menggunakan dana Hibah dri Belanda akan menyelesaikan standing,

Lanjutnya, Dinas Kesehatan mengharapkan kesehatan Anak yang kemudian terlahir bisa lebih baik dari yang sekarang. Persoalan kesehatan lain juga harus diperhatikan oleh Astrea maupun PMI. (*Davidson)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kader Posyandu di Desa Nadawawi Terima 5 Unit Antropometri
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
Kedubes Jepang Untuk Indonesia Hibah Bantuan Alkes di Rumah Sakit Cancar
HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Manggarai Gelar Donor Darah
Dapur Kelor Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor Menggunakan Metode Mesin Pengering di Kodim 1624 Flotim
Pastikan Kenyamanan Penunpang, Babinsa Pantau Pelabuhan Laut Lembata
Polres Merto Jakarta Pusat Berhasil Tangkap Sindikat Jaringan Sabu Kualitas Terbaik
Dijuluki Tingkat Kemiskinan Ekstrim, Presiden Jokowi Kunker ke NTT
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi