APBD ROTE NDAO TAHUN 2014, “WAJAR DENGAN PENGECUALIAN”

- Reporter

Sabtu, 10 Oktober 2015 - 04:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A.Lau,SE

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A.Lau,SE

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A.Lau,SE
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A.Lau,SE

Zonalinenews-BA’A, Setiap tahun ada peningkatan dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao dalam menyajikan laporan keuangan artinya tahun ini lebih baik dari tahun kemarin dalam mempersiapkan dokumen sidang perhitungan APBD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2014.

Mulai dari penyajian laporan keuangan, Peraturan daerah dan peraturan Bupati. Yang kita lihat semakin mendekati ketentuan yang diatur sehingga hasil pemeriksaan BPK mengalami kenaikan kelas dari tahun-tahun sebelumnya dengan keadaan Disclemer menjadi posisi wajar dengan pengecualian.

Demikian penilaian ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A.Lau,SE saat ditemui Zonaline News diruang Sekretariat DPRD Rote Ndao 09 Oktober 2015 kemarin pukul 14: 15 Wita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap tahun ada peningkatan dari kinerja setiap SKPD dalam menyajikan laporan keuangan artinya tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.” Katanya. Menjawab Zonaline News Hal yang menarik ditengah jalannya persidangan III DPRD Rote Ndao Tahun 2015 dengan agenda perhitungan APBD Tahun Anggaran 2014.

Menurut Adri Lau, Mulai dari penyajian laporan keuangan, Peraturan daerah dan peraturan Bupati yang di lihatnya telah mengalami peningkatan dan perubahan; dimana semakin mendekati ketentuan yang diatur oleh mekanisme undang undang yang berlaku.

Alasan selanjutnya. Peningkatan penyajian laporan keuangan dan materi yang disiapkan dalam sidang perhitungan APBD tahun anggaran 2014 pada sidang III DPRD tahun 2015 ini selain lebih baik dari sebelumnya tetapi juga menunjukan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah mengalami peningkatan dari keadaan Disclemer menjadi posisi Wajar dengan pengecualian.

“Kita lihat semakin mendekati ketentuang yang diatur sehingga hasil pemeriksaan BPK mengalami kenaikan kelas dari keadaan Disclemer sudah posisi wajar dengan pengecualian” ini alasannya. Ucap Adri.

Selanjutnya, diakui beberapa catatan yang perlu dipandang penting dalam laporan keuangan yang dilihatnya antara lain kesesuaian dan kebenaran pencatatan yang dilakukan oleh SKPD dengan keuangan

Misalnya laporan keuangan dan laporan SPJ yang di lihat apakah benar dan cocok atau tidak cocok sebagaimana yang dilaporkan dalam dokumen. Baik, SPJ dan APBD.

Menjawab pertanyaan Zonaline News, Adri Lau menjelaskan, pelaksanaan Anggaran tahun 2014 yang dilaporkan oleh pemerintah pada sidang III DPRD setelah sidang perhitungan akan diketahui nilai sisa hasil perhitungan akhir sebagai Silpa

Dari Silpa tersebut akan memberi jawaban terhadap sejauhmana pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai dengan rencana kekuatan anggaran yang dikelolah oleh pemerintah dalam kegiatan pembangunan pada tahun anggaran yang sudah dilaksanakan

Pihaknya melihat sesudah akhir tahun dan setelah perhitungan berdasarkan nilai Silpa dalam Tahun sebelumnya mendekati Rp. 46 Milyard lebih itu artinya penyerapan anggaran mengisahkan pertanyaan.

Menurutnya dari jumlah Silpa tersebut maka jelas penyerapan anggaran yang telah ditetapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam pengelolaannya masih amat rendah penyerapannya..

Hal Silpa yang masih besar ini. Kata Adri Lau, apakah karena rendahnya penyerapan atau apa penyebabnya sehingga sampai dengan akhir tahun anggaran ternyata penyerapan anggaran masih tersisa dengan nilai yang sangat banyak.

Besaran silpa ini bersumber dari mana apakah sisa tendernya besar, apakah proyeknya dioptimalisasi, apakah proyek itu tidak dilaksanakan sehingga anggaran tersebut tetap tersimpan pada kas daerah.

Setelah dilihat ternyata masih ada proyek yang tidak selesai dikerjakan dan ada pula yang tidak dilaksanakan sama sekali termasuk masih ada sisa tender dan estimasi rencana anggaran belanja melebihi kebutuhan yang sebenarnya.atau terlalu besar.

Selain itu, dikemukakan pula, Perbandingan antara tahun sebelumnya dengan sekarangan jauh perbedaannya. Untuk tahun 2014 jauh lebih besar dari TA 2013. Untuk tahun 2013 berkisar 40 M sedang 2014 mencapai Rp 60 an Milyard

Bertolak dari kondisi tersebut. Ia berharap dan menyarankan kepada pemerintah untuk penyerapan anggaran kedepan menjadi perhatian serius pemerintah

“Selain elimalisir anggaran dan pelaksanaannya kedepan lebih besar dari tahun kemarin. Hal hal yang mempengaruhi agar jangan terlambat. misal proses tender, karena APBD ditetapkan pada bulan Desember maka maksimal mungkin Pebruari hingga bulan Maret sudah proses tender supaya penyerapan bisa jalan,”harap Adri Lau. (*Arkhimes)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:52

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:13

Dihantam Gelombang, ABK Perahu Tunas Harapan 03 Tenggelam dan Hilang di Laut TPI Oeba

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor