Zonalinenews – Kupang . in order to anticipate the congestion in the coming December, Department of Transportation of Kupang City will cooperate with the police to cope with the congestion at some critical points, especially on the roads with waterlogged.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
This was stated by the Head of Department of Transportation of Kupang, Jeffry Pelt to Zonalinenews in his office on Tuesday, November 26, 2013 9:00 pm.
According to Jeffry, there are some points of waterlogged, such; in front of Astiti Hotel, Senior High School (SMAN) of I Kupang , and in the front Toyota dealer. For that, Department of Transportation will supplay some tow trucks to pull the car that stuck in the puddle. He also said that the puddle is caused by faulty drainage. (*Hayer)
Indonesian Version
Antisipasi Kemacetan, Petugas akan Bersiaga Di Titik Genangan Air
Zonalinenews – Kupang. Untuk mencegah kemacetan arus Lalu Lintas pada bulan Desember mendatang, Dinas Perhubungan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan di beberapa titik rawan macet, terutama di ruas jalan yang tergenang air. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Jeffry Pelt kepada Zonalinenews di ruang kerjanya, Selasa 26 November 2013 Jam 9.00 Wita.
Menurut Jeffry, ada beberapa titik genangan air, diantaranya; di depan hotel Astiti, depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Kupang, dan depan dealer Toyota dimana lokasi ini sering terjadi kemacetan karena genangan air badan jalan pada saat hujan. Untuk itu Dinas Perhubungan akan menyiapkan Mobil derek bagi kendaraan yang macet di dalam genangan air nanti.
Jeffry mengatakan, adanya genangan air ini diakibatkan karena drainase tersumbat sehingga air hujan dipastikan akan meluap ke badan jalan dan tentunya akan mempengaruhi arus lalu lintas. “Dinas Perhubungan akan mengadakan pertemuan untuk melakukan penertiban di beberapa titik sumber kemacetan. Dinas Perhubungan akan berkordinasi bersama kepolisian untuk pembagian sistem bergiliran jaga agar tidak terjadi penumpukan petugas jaga pada suatu titik.” Ungkap Jeffry (*Hayer).