Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat : Masyarakat NTT Harus Waspada Terhadap Pinjol Ilegal

- Reporter

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi XI DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Didampingi Oleh Perwakilan OJK RI, Perwakilan OJK NTT, Ketua Fraksi NasDem, Neda Lalay  Wakil Ketua Fraksi NasDem Meirlon Fanggidae dan Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Kupang Esy Bire pada Kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online Ilegal di Kota Kupang

Foto : Anggota Komisi XI DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Didampingi Oleh Perwakilan OJK RI, Perwakilan OJK NTT, Ketua Fraksi NasDem, Neda Lalay Wakil Ketua Fraksi NasDem Meirlon Fanggidae dan Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Kupang Esy Bire pada Kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online Ilegal di Kota Kupang

ZONALINENEWS.COM, KUPANGAnggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat meminta agar masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) harus waspada terhadap jasa keuangan Pinjaman Online (Pinjol) ilegal. Kerena Pinjol ilegal sering menjerumuskan  masyarakat dalam hutang piutang dan ancaman dari Debt Collector perusahaan Pinjol ilegal tersebut.
Menurutnya, Pinjol ilegal sama berbahaya dengan narkoba. Sebab, Piljol ilegal tersebut bisa membawa dampak buruk terhadap masyarakat.
“Kita masyarakat NTT harus bisa waspada terhadap Pinjol ilegal, karena sesuai data dari OJK masyarakat di Indonesia terutama NTT yang berprofesi sebagai ASN juga sudah terkena virus Piljol ilegal. Pijol ilegal ini sama dengan narkotika, karena masyarakat akan kecanduan. Pusing pikir hutang rumah tangga hancur, meninggl bunuh diri bahkan sampai istri bunuh suami dan suami bunuh istri lantaran terbelit hutang Pinjol dan judi online. Makanya mulai hari ini saya tidak ingin masyarakat NTT terjerat dengan Pinjol,” Julie Laiskodat yang didampingi oleh perwakilan dari OJK RI, OJK Provinsi NTT, dan 3 Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi NasDem, yaitu Neda Lalay, Esy Bire dan Meirlon Fanggidae pada kegiata Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Piljol Ilegal bagi masyarakat Kota Kupang di Bona Kencana Properti Kupang pada, Jumat 13 Desember 2024.
Ia menyebutkan, sesuai data dari OJK juga, Pinjol di Indonesia yang resmi dan terdata sehingga dapat dipantau oleh OJK itu ada sebanyak 98 Pinjol legal.
“Pinjol yang resmi terdata di OJK itu ada 98. Yang lainnya bodong atau ilegal,” ujar Julie Laiskodat.
“Masyarakat harus tau, jika ada yang Whatsapp atau SMS Pinjol, itu berarti  perusahaan Pinjol ilegal. Karena 98 perusahaan Pinjol yang sah terdata di OJK itu tidak diperbolehkan untuk mengambil data orang. Kalau ada yang Whatsapp atau SMS langsung dihapus, jangan dibalas. Tapi kalau perusahaan Pinjol yang legal atau sah di OJK itu mereka hanya minta camera HP dinyalakan, mikrofon HP dinyalakan dan lokasi HP dinyalakan. Perusahaan Pinjol yang legal hanya minta tiga cara ini saja. Selain dari itu perusahaan ilegal dan jangan dipercaya,” jelasnya.
Selain itu menurut Julie Laiskodat saat ini, Partai NasDem memiliki dua Anggota DPR RI dari dapil NTT.
“Saya sekarang Anggota DPR RI yang duduk di Komisi XI dan suami saya Viktor Bungtilu Laiskodat ini Anggota DPR RI sekaligus sebagai Ketua Fraksi NasDem. Artinya, untuk menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat NTT kami berdua sangat mampu. Dan yang paring penting bapak Viktor itu Ketua Fraksi NasDem di DPR RI sehingga beliau sangat mampu untuk  membangun komunikasi disetiap Komisi yang ada di DPR RI,” katanya.
Ia berharap agar masyarakat NTT jangan bergantungan pada Pinjol untuk kebutuhan usaha.
“Untuk mengembangkan usaha bagi masyarakat NTT, kita harus menggunakan cara lain. Jangan gunakan Pinjol untuk susaha. Bapak, mama yang hadir saat ini nanti bisa ambil nomor HP Tenaga Ahli bapak Viktor Laiskodat, Padron Paulus. Jika ada yang mau buka bengkel, buka kios, buka barung dan lain – lainnya tinggal beritau ke Padron Paulus saja, nanti dia yang sampaikan ke kita, baru kita perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan bapak, mama semua,” tutup Julie Laiskodat. (*y3r)
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya
SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu
DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar
Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi
Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kabupaten Kupang Penyebab Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Jalan
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:25

DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:32

Aliansi Gelar Aksi Bisu di Gedung DPRD Kota Kupang, Jabir Marola : Kami Tidak ‘Alergi’ Dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi