
Zonalinenews, Nagekeo,– Anggota DPR RI, Dr. Andreas Hugo Parera, perutusan PDIP menegaskan kedudukan dan posisi pemuda dalam proses pembangunan bangsa memegang peranan yang sangat penting untuk terus menghidupkan keberlanjutan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan yang sudah diraih bangsa ini.
Menurut dia, kemerdekaan bangsa menuntut kapasitas kawula muda yang harus siap pakai dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Penegasan ini disampaikan Andreas Hugo Parera kepada ratusan peserta Organisasi Pemuda Katholik Paroki San Joanne Baptista Wolosambi Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, tanggal 28 Juni 2017.
Kehadiran Andreas Hugo Parera dalam kesempatan ini didampingi sang isteri dan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, perutusan PDIP, Patris Lali Wolo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andreas Hugo Parera mengajak generasi muda harus terus mengasah kemampuan positif untuk memberikan sumbangan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Soekarno berkata, berikan saya sepuluh pemuda, maka akan ku guncang dunia. Penegasan ini memesan arti yang sangat penting terkait peran dan posisi pemuda dalam mengelola peradaban, bangsa dan negara. Saya mengajak adik-adik kawula muda untuk terus berproses membangun kapasitas diri di dalam kerja-kerja pemajuan daerah, bangsa dan Negara,” kata Andreas Hugo Parera.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Patris Lali Wolo dalam sapaannya kepada kawula muda di OMK Paroki Wolosambi Mauponggo mengatakan, keberadaan generasi muda harus diperkuat dengan penguatan sikap kemandirian, wira usaha serta gerakan kreatifitas yang patut dipikirkan dan dikondisikan dari waktu ke waktu.
“Adik-adik OMK, kita sepakat bahwa yang dibutuhkan dari generasi muda daerah ini adalah membangun mutu generasi muda. Karenaitu proses membangun diri dari dalam, seiring tuntutan kebutuhan bangsa harus terus dilakukan dan dijadikan sebagai target perjuangan sebab negara membutuhkan generasi muda yang mandiri, berdikari, kreatif dan berjiwa wira usaha. Jadilah generasi muda kreatif yang pada gilirannya kokoh berdiri dalam setiap profesi pelayanan untuk perjuangan demi kebaikan umum,” ungkap Lali Wolo. (*wrn)