ZONALINENEWS.COM,
KUPANG – Kematian
korban Roy Bolle pada aksi penyerangan oleh sekelompok orang di
Jalan Adisucipto Kelurahan
Oesapa, Kecamatan
Kelapa Lima Kota Kupang atau tepatnya di depan Sekolah Tinggi Swasta Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang pada Jumat 15 September 2023 kemarin meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga. Untuk mengenang kepergian korban, sejumlah
mahasiswa dari PMKRI Cabang Kupang dan BEM Nusantara Nusa Tenggara Timur (
NTT) yang tergabung dalam Aliansi Pengawal Keadilan bersama keluarga menggelar aksi damai 1000 lilin di depan Mako Polresta Kupang
Kota, Rabu 4 Oktober 2023 malam.
Adik kandung korban, Gusti Bolle mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Kupang Kota yang sudah dengan baik menangani kasus tersebut. Namun, ia meminta agar pihak Polresta Kupang Kota terus melakukan pengejaran terhadap sejumlah
pelaku yang belum ditangkap sehingga masih berkeliaran dengan bebas.
“Ketika kejadian saya berada di
Jakarta, tapi sesuai
informasi yang saya dapat, ketika kejadian kurang lebih ada 40 orang pelaku yang berada di tempat kejadian. Dan pelaku – pelaku lainnya ini sangat dikenali oleh teman korban,” ungkap Gusti kepada
wartawan di sela – sela kegiatan aksi damai 1000 lilin di depan Mako Polresta Kupang Kota, Rabu 4 Oktober 2023 malam.
Ia sangat besyukur, karena pihak Polresta Kupang Kota telah mengamankan 9 pelaku serta otak atau dalang dari aksi penyerangan tersebut yang menewaskan korban.
“Saya minta pelaku lain yang masih berkeliaran di luar itu harus dijadikan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polresta Kupang Kupang Kota. Sehingga kami pihak keluarga bisa merasakan keadilan yang diberikan oleh pihak Polresta Kupang Kota,” pinta Gusti.
Sementara itu,
Ketua PMKRI Cabang Kupang Marianus Humau mengatakan, aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Pengawal Keadilan tersebut adalah bentuk rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Roy Bolle dengan dugaan
pembunuhan berencana.
“Selain itu aksi ini juga bentuk pengawalan dan dukungan kami kepada pihak Polresta Kupang Kota untuk meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (
Kamtibmas) di wilayah Kota Kupang,” katanya.
Koordinator Daerah BEam Nusantara NTT, Hemax Rini Herewila menambahkan, aksi damai tersebut adalah bentuk dukungan Aliansi Pengawal Keadilan bersama keluarga kepada pihak Polresta Kupang Kota untuk terus mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap korban Roy Bolle.
“Kami ingin seluruh pelaku yang terlibat langsung atau tidak lansung pada kasus ini agar segera ditangkap,” ungkapnya.
“Tentunya aksi ini tidak sampai disini saja. Kami siap
kawal kasus ini sampai tuntas. Namun, apabila kedepan nanti, ada terjadi hal – hal yang tidak diinginkan dalam kasus ini atau para pelaku tidak dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Maka kami akan melakukan aksi yang besar dan massa yang lebih banyak,” kata Hemax. (y3r)
Penulis : y3r
Editor : Hayer Rahman