Zonalinenews-Manggarai ,- Hutan di manggarai mempunyai 7 kawasan ,masing-masing,hutan gapong TRK 18 seluas 952,36 hektar dengan lahan kritisnya,425,69 hektar,hutan meler kuwus TRK 111 seluas 3.040 hektar dengan lahan kritisnya 128,15 hektar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hutan Todo RTK 14 seluas 10.089,20 hektar dengan lahan kritisnya 732,84 hektar,Hutan Balak Rego RTK 103 seluas 14.690,30 hektar dengan lahan kritisnya 934,13 hektar,Hutan Ramut RTK 15 seluas 1.165,90 hektar dengan lahan kritisnya 934,13 hektar,Hutan Bajak RTK 103 A seluas 112,35 hektar dengan lahan kritisnya 32,98 hektar,Hutan Piso RTK 103 c seluas 156,61 hektar dengan lahan kritisnya 37,59 hektar ,secara keseluruhan luas kawasan hutan kabupaten Manggarai 730.206,72 hektar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Manggarai, Ir.Ganggut Agustinus,MT Rabu 7 Mei 2013 di ruang kerjanya pukul 11.30 wita.
Menurutnya strategi dinasnya dalam mengelola hutan yaitu melakukan penertiban illegal loging, dengan membuat kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung di kawasan hutan Manggarai melalui reboisasi,kegiatan hutan kemasyarakatan dan KBL.
“Mari kita mencintai hutan karena hutan akan menyelamatkan umat manusia,hindari illegal loging dalam kawasan hutan, jangan melakukan penebangan pohon di kawasan hutan seperti yang terjadi di hutan TR pada tanggal 3 maret 2014,” kata Agustinus.
Agustinus menjelaskan, pihaknya telah menemukan 107 batang balok ampupu , namun pelakunya kabur tanpa jejak . saat ini pihaknya cukup berat dalam menjalankan tugas karena berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat, tetapi ia tetap menanamkan semangat loyalitas dan dedikasi dalam menjalankan tugas. Ganggut Agustinus yang merupakan, salah satu bakal calon Bupati Manggarai.
Dikatakan Agustinus, dirinya hanya melanjutkan program-program yang diimplemetasi oleh kepala dinas kehutanan sebelumnya, dirinya hanya menindaklanjuti hal-hal yang bersifat inovatif seperti kegitan tampal batas.
“kita akan keluarkan masyarakat yang bermukim atau bercocok tanam dikawasan hutan kurang lebih 710 hektar, kegian ini bekejasa antar Dinas Kehutan Propinsi dan Kementrian Kehutanan melalui Direktur Jendral Feologi, “ Ungkapnya .
Agustinus menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berdekatan dengan kawasan hutan , dengan memberikan pemahaman tentang fumgsi hutan bagi manusia dan kawasan hutan yang harus di jaga.
“ Pemerintah bersama masyarakat untuk bersama dalam menjaga dan merawat huta sehingga manggarai bebas dari longsor, global warming dan kaya akan oksigen,” Katanya.
Ia menambhkan pada tahun 2014 kegiatan KBL, HKM,Tambal Batas diluncurkan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan kabupaten Manggarai dalam rangka mempertahankan eksisistensi hutan dan keberlangsungan hidup masyarakat manggarai. (*kons hona)