Zonalinenews-Kota Kupang, – Kegiatan Kepedulian Sosial keluarga besar SMA Negeri 3 Kupang terhadap warga masyarakat sudah dilaksanakan semenjak kurang lebih 5 atau 10 tahun belakangan ini, yakni program SMANTIQ Peduli berupa pemberian sembako kepada panti-panti asuhan dan warga yang tinggal di area tempat pembuangan akhir sampah.
Program SMANTIQ Peduli tersebut dilakukan pada momen perayaan Hari Ulang Tahun Sekolah, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan momen-momen lainnya.
Tahun ini Program Peduli Kasih yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 3 Kupang, terkhususnya oleh anak-anak kelas XII tahun ajaran 2023/2024 sebagai wujud syukur atas kelulusan mereka yang diwujudkan dalam pemberian sumbangan pakaian seragam layak pakai mereka yang disumbangkan kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Liae – Sabu Raijua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah pakaian seragam layak pakai yang disumbangkan sebanyak 5 box yang diserahkan secara sukarela oleh kurang/lebih 90% anak-anak kelas XII.
Sumbangan tersebut diserahkan secara simbolis oleh anak-anak kepada saudara-saudara mereka di SMA Negeri 2 Liae yang diterima langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Liae pada acara Graduation Party di Restoran Beer and Barrel Kupang pada Rabu, 8 Mei 2024.
Kepedulian anak-anak untuk menyumbangkan pakaian seragam mereka ini merupakan salah satu aksi nyata mengimplementasi karakter profil pelajar pancasila yang selalu ditanamkan dalam diri peserta didik SMA Negeri 3 Kupang. Anak-anak yang tidak menyumbangkan pakaian seragam mereka dikarenakan masih akan dipakai oleh adik-adik mereka.
Program SMANTIQ Peduli berupa sumbangan pakaian seragam layak pakai ini akan ditetapkan sebagai program tiap tahun karena hal ini selain untuk membiasakan anak-anak untuk peduli dengan sesamanya juga untuk mengurangi/meniadakan kebiasan aksi coret-coret pakaian seragam pada saat pengumuman kelulusan. Dan puji Tuhan tahun ini di SMA Negeri 3 Kupang tidak ada aksi coret-coret pakaian seragam saat pengumuman kelulusan yang dilakukan oleh anak-anak.
Terkait hal ini pihak sekolah senantiasa terus memberikan himbauan kepada anak-anak di setiap momen apel pagi bahwa aksi coret-coret pakaian dan konvoi di jalan raya untuk merayakan kelulusan adalah aksi yang tidak ada gunanya sama sekali bahkan sangat memungkinkan terjadi aksi pelecehan seksual, kecelakaan yang merugikan diri, mengganggu masyarakat, dan juga dapat merusak fasilitas umum. Adalah lebih baik apabila pakaian seragam diserahkan/disumbangkan kepada sesame yang membutuhkan daripada dibuat rusak dengan cara coret-coret.
Kami juga berterima kasih kepada Kepala SMA Negeri 2 Liae bersama Wakasek Sarpras yang bersedia datang ke Kupang untuk menerima “bingkisan kasih” dari SMA Negeri 3 Kupang. Semoga “bingkisan kasih” tersebut dapat berkenan kepada anak-anak SMA Negeri 2 Liae-Sabu Raijau.
Bingkisan kasih serupa juga akan kami lakukan di tahun-tahun mendatang kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan, karena itu kami mengharapkan mendapat dukungan baik dari para orang tua siswa SMA Negeri 3 Kupang terhadap program sekolah ini karena program ini merupakan sebuah aksi mulia yang dilakukan anak-anak.(*Esau Helianak)