Zonalinenews-Ruteng,- Masa pendukung , tim relawan dan pengurus partai pengusung jokowi-jk memadati lapangan Motang Rua Ruteng,Kabupaten Manggarai,Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam aksi 5000 lilin yang dilanjutkan dengan doa bersama untuk pilpres yang jujur dan demokratis serta kemenangan jokowi-jk. Selain itu kegiatan tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas kasih setianya selalu menuntun semua relawan, tim dari partai pengusung jokowi-jk dalam mewartakan pemimpin yang sederhana,merakyat, kepada seluruh masyrakat manggarai hal ini di sampaikan Ansel Odi Ketua Fraksi PKB Kabupaten Manggarai,di lapangan Motang Rua Ruteng, Sabtu 5 Juni 2014 ,pukul 06.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ansel , tujuan kegiatan ini agar pilpres yang akan datang berlangsung secara aman,damai dan demokratis. “kami bersyukur kepada Tuhan karena selama ini pihaknya tidak menemukan kendala di lapangan ketika melakukan konsolidasi dan sosialisasi justru yang ditemukan Antusias masyarakat Manggarai menunggu sosok pemimpin yang betul-betul merakyat dan mengenal kondisi rakyat, dalam kampanye timnya selalu menjaga etika politik atau tidak dengan cara politik kotor,”kata Ansel.
dikatakannya, undang-undang sudah mengatur tentang pilpres,tentang hal-hal yang harus di lakukan dalam masa kampanye,tetapi justru di temukan suatu tindakan pelanggaran undang-undang pemilu, sebagai contoh pihak birokrasi Manggarai menggunakan fasilitas Negara untuk berkampanye, dan yang mengerikan kunjungan kerja ke kecamatan Wae Ri.i di hadiri oleh SKPD-SKPD justru momen ini di gunakan untuk kampanye pilpres dan pilkada 2015. Terhadap kasus ini sudah di informasikan ke panwaslu kabupaten Manggarai dan persoalan ini juga sudah di forum paripurna DPRD. “Wahai para birokrat bertobatlah” tegas Ansel.
dia menambahkan, melalui doa bersama ini,agar di masa tenang masyarakat akan lebih jeli menilai dan di 9 april pastikan pilihan jokowi-jk nomor urut 2.
Pantauan zonalinews masyarakat Manggarai dengan semangat mendatangi lapangan Motang Rua untuk mengikuti doa bersama dan kegiatan ini di akhiri dengan alunan dangdut salam dua jari yang menghipnotis masa pendukung sehingga tanpa di sadari lambian 2 jari masa pendukung sebagai ekspresi hati dalam mendukung jokowi-jk untuk menjadi presiden.(*kons)