Zonalinenews- Soe,- Setelah sukses melakukan serah terima perpipaan di Desa Oelbubuk, 3 Perlindungan Mata Air (PMA) di Desa Kesetnana pada bulan maret, dan pada bulan mei di DesaTesiayofanu, Desa Fatuulan dan Desa Bele, kini Plan International Indonesia Program Area Timor bersama mitra Yayasan Kolo Hunu dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Krisna untuk Program Water sanitation and hygiene (WASH) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU) melakukan serah terima perpipaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) TTS di DesaTeluk, Kecamatan Amanuban Timur, Selasa 11Juli 2017.
Pelaksanaan program WASH di wilayah dampingan merupakan salah satu upaya Plan bersama mitra dalam pemenuhan salah satu hak anak yaitu; adanya akses air bersih, sanitasi dan kesehatan lingkungan yang menyasar pada anak-anak sponsor (Sponsor child) Plan International Indonesia dan masyarakat dimana anak-anak sponsor bertumbuh dan berkembang.
Program ini menyediakan akses air bersih yang layak minum termasuk mendekatkan akses dan mengurangi waktu untuk mengambilan air bersih sehingga anak-anak dapat memiliki waktu yang cukup untuk bermain dan belajar terutama mendukung anak-anak agar tidak terlambat kesekolah. Demikian juga diharapkan bahwa air limbah dari bak penampungan air dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian misalnya; penanaman sayur sebagai upaya penambahan sumber gizi/nutrisi keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati TTS, Paul Mella dalam sambutannya, mengatakan Sarana air bersih yang sudah dibangun ini hendaknya dimanfaatkan untuk mendukung Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) dengan baik, dan juga memenuhi hak-hak anak.
Lanjut Mella, anak-anak harus dipenuhihaknya, seperti; Hak bermain, akses terhadap sarana pendidikan, pelayanan kesehatan dan lain-lain, sehingga generasi kita kelak menjadi generasi yang hebat, oleh Karena itu semua orang tua dan komponen masyarakat harus ikut menjaga dan merawat sarana yang telah dibangun.
Di Desa Teluk, terbangun sarana air bersih perpipaan system gravitasi sepanjang 1.500 meter untuk melayani mesyarakat khususnya dusun Klusdan Nunuheno. Cakupan layanan adalah 71Kepala Keluarga (KK), 233 Jiwa, termasuk 143 anak – anak yang didalamnya terdapat 70 anaksphonsor Plan. Sumber air yang dikembangkandiambildarimata air Oenonokdengan debit kemarau 0,8 l/detik.
“Terbentuk dan terlatihnya Badan Pengelolah Sarana Air Bersih (BP-SPAM) NEKMESE, sebagai wadah yang akan mengoperasikan dan merawat sarana sehingga berkesinambungan,” kata Domi Fallo selaku Direktur Yayasan Kolo Hunu.
Lanjut Fallo BP SPAM yang telah dibentuk sensitive Gender, yaitu dengan membuat keseimbangan jumlah pengurus perempuan dan Laki-laki, yaitu 8 orang Laki-laki dan 8 orang perempuan, sehingga keseluruhannya berjumlah 18 orang pengurus. Pemerintah Desa Teluk juga, melalui BP-SPAM menjamin keberlanjutan sarana dengan cara membanguna kesepakatan dengan kelompok pemakai sarana untuk pengumpulan iuran secara rutin setiap bulan 2.500,-/KK,dan disimpan di bank BRI Oeekam atas nama Kelompok SAB NEKMESE DesaTeluk.
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) DesaTeluk, Agustinus Anabanu menyampaikan , terima kasih kepada Plan bersama mitra yang telah membantu penyediaan sarana ini, karena selama ini jika musim panas kami selalu kekeringan dan hal ini menyebabkan anak-anak kesekolah selalu terlambat kesekolah karena untuk mengambil air harus menempuh jarak yang cukup jauh dan membutuhkan waktu yang lama.
Lanjut Anabanu, pihaknya juga telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis untuk perawatan sarana dari UPT Krisna, sehingga sewaktu-waktu jika ada kerusakan kami akan bias menanganinya.
Hadir dalam Acara Serahterima tersebut, Dandim 1621/TTS, Letkol Inf. Erwin, Anggota DPRD TTS, Niko Sole, Acting Program Area Manager Plan International Indonesia Program Area Timor, Ida Adu, Camat Amanuban Timur, Yulius Fallo dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) TTS.(*tim)