Home / Tak Berkategori

Akhirnya Bupati TTU Diperiksa

- Reporter

Jumat, 21 November 2014 - 08:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERDESAK-DESAKAN  - Sejumlah wartawan berdesak-desakan mengabadikan pemeriksaan Bupati TTU, Raymundus Fernandes, di ruang kerja Kajari Kefamenanu. Inzet : . Bupati TTU, Raymundus Fernandes, (membelakangi lensa, red) saat menjalani pemeriksaan.

BERDESAK-DESAKAN - Sejumlah wartawan berdesak-desakan mengabadikan pemeriksaan Bupati TTU, Raymundus Fernandes, di ruang kerja Kajari Kefamenanu. Inzet : . Bupati TTU, Raymundus Fernandes, (membelakangi lensa, red) saat menjalani pemeriksaan.

Media Group : Zonalinenews,Erende Post – KEFAMENANU,– Setelah tertunda tiga kali, akhirnya Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandes memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Negeri Kefamenanu untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan senilai Rp 47.5 Miliard yang berlangsung di Kantor Kejari Kefamenanu, Kamis 20 November 2014.

BERDESAK-DESAKAN  - Sejumlah wartawan berdesak-desakan mengabadikan pemeriksaan Bupati TTU, Raymundus Fernandes, di ruang kerja Kajari Kefamenanu. Inzet : . Bupati TTU, Raymundus Fernandes, (membelakangi lensa, red) saat menjalani pemeriksaan.
BERDESAK-DESAKAN – Sejumlah wartawan berdesak-desakan mengabadikan pemeriksaan Bupati TTU, Raymundus Fernandes, di ruang kerja Kajari Kefamenanu. Inzet : . Bupati TTU, Raymundus Fernandes, (membelakangi lensa, red) saat menjalani pemeriksaan.

Berbedaan dengan para saksi lainnya di kasus itu, pemeriksaan terhadap Raymundus terkesan diistimewakan sebab pemeriksaan selama 10 jam terhadap Raymundus dilakukan secara tertutup di ruang kerja Kejari Kefamenanu.

Pantauan wartawan , Bupati Fernandes tiba di kantor Kejari sekitar pukul 09.20 wita menggunakan mobil inova berwarna putih dengan nomor polisi DH 1 D, didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab TTU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat tiba di Kantor Kejari, Raymundus langsung diarahkan masuk ke ruang Kejari untuk menjalani pemeriksaan yang dilakukan Kasi Pidsus, Frengki M. Radja. Berselang 30 menit berlangsungnya pemeriksaan, Kepala Bagian Keuangan, Bonefasius Ola Kian, juga dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan.

Sementara pejabat lainnya menunggu di aula kantor Kejari sambil menunggu giliran bila dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan Bupati Raymundus. Sejumlah pejabat yang hadir yakni Asisten I, Wilibrodus Apaut, Asisten II, Agustinus Kaesnube, Kepala BKD TTU, Feliks Anunu, Bagian (Kabag) Umum, Fransiskus Fay,  Kabag Humas dan Protokol, Erwin C. Taolin dan Kabag Pembangunan Salvatore Lake dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yohanes Sanak.

Pemeriksaan dilangsungkan sejak pukul 09.00 wita dan rehat untuk istrahat makan siang sekitar pukul 11.45 wita . Bupati Fernandes bersama tim TPAD TTU kembali mendatangi ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.10 wita untuk  menjalani lanjutan pemeriksaan.

Dikonfirmasi wartawan di sela-sela waktu istrahat tersebut, Bupati TTU, Raymundus  Fernandes menuturkan dirinya sejak awal sudah berkomitmen untuk menuntaskan perkara korupsi di wilayah TTU.

“Sejak awal, saya sudah bilang bahwa sebagai warga yang baik siap untuk memberikan informasi. Kita sangat mendukung langkah kerja penegak hukum,”tandasnya

Disinggung terkait materi pemeriksaan, ia menjelaskan, materi pemeriksaan terkait alur penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2008, 2010 dan 2011. Sebagai bupati dirinya dipanggil sebagai saksi untuk memberikan informasi yang tepat terkait penyusunan APBD.

“Ya sebagai bupati saya di panggil sebagai saksi untuk memberikan informasi yang tepat tentang penyusunan APBD tahun 2010,”jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Fernandes menjelaskan bahwa semua item anggaran pemerintah wajib dicantumkan dalam APBD, untuk semua SKPD termasuk Dana Alokasi Khusus 2008, 2010 2011.

“Tidak boleh dong DAK harus diluar APBD,”tandas Fernandes.(*jon)

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Polda NTT Kerahkan 3.148 Personel Untuk Pengamanan Perayaan Paskah di Larantuka
Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C
PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar
Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat
Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025
Diduga Kualitas Konstruksi Buruk, DPRD Kota Kupang Soroti Pekerjaan Lubang Resapan Tahun 2024
Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati
Mahasiwa Fisip Unwira Kupang Ikut Gerakan GAMADES di Borong
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi