Zonalinenews – Kupang, related khasus beating Rongky Rihi fatululi village headman to Yanwarius Dali Head of social and cultural institutions, Thursday 18 July 2013 at 10.00 pm, the scene of the agency Office of Community Development City of Kupang of East Nusa Tenggara (NTT), behavior that is not commendable for a Civil Servant kupang city government to a member of the Regional Representatives Council (DPRD) Irianus Kupang city Rohi spoke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irianus Rohi said “as a government official should not have to solve the problem with violence, according to him who resort to violence are street thugs who often commit violence, as the government officials this incident should not be allowed to happen.
“As an officer should be able to set a good example to the community, instead of having to take action thuggery in public places during office hours, because they world not the world government thugs, often menyelasai problems have a physical way, with this event officials – officials often give examples of very bad behavior Said, “Rohi Irianus.
Irianus Rohi adding “Government Mayor as head of the Kupang Kupang district in the city should be able to pay attention to the nature and character of the officials who will be in place, as these can all affect the lousy mayor kupang own. (* Hayer)
Indonesia Version
Aksi Premanisme oleh Pejabat Kota Kupang
Zonalinenews – Kupang, terkait khasus pemukulan Rongky Rihi Lurah kelurahan fatululi terhadap Yanwarius Dali Kepala bidang kelembagaan social dan budaya, Kamis 18 juli 2013 jam 10.00 wita,tempat kejadian Kantor badan Pemberdayaan Masyarakat Kota kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), kelakuan yang tidak terpuji bagi seorang Pegawai Negeri Sipil Pemerintah kota kupang hingga salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota kupang Irianus Rohi angkat bicara.
Irianus Rohi mengatakan”sebagai pejabat pemerintah tidak seharusnya menyelesaikan masalah harus dengan kekerasan ,menurutnya yang suka melakukan kekerasan adalah preman jalanan saja yang sering melakukan kekerasan, sebagai aparat pemerintah kejadian ini seharusnya tidak boleh terjadi.
“ Sebagai seorang pejabat harus bisa memberi contoh yang baik terhadap masyarakat,bukan harus melakukan aksi premanisme di tempat umum pada saat jam dinas ,kerena dunia pemerintah bukan dunia preman yang sering kali menyelasai masalah harus dengan cara fisik,dengan kejadian ini pejabat – pejabat sering memberi contoh perilaku yang sangat buruk Ujar, ”Irianus Rohi.
Irianus Rohi menambahkan” Pemerintah Walikota kupang sebagai kepala wilayah di kota kupang harus bisa memperhatikan watak dan karakter dari pada pejabat yang akan di tempatkan,karena ini semua bisa berdampak jelek terhadap wali kota kupang sendiri.(*Hayer)
Aksi Premanisme oleh Pejabat Kota Kupang
Zonalinenews – Kupang, terkait khasus pemukulan Rongky Rihi Lurah kelurahan fatululi terhadap Yanwarius Dali Kepala bidang kelembagaan social dan budaya, Kamis 18 juli 2013 jam 10.00 wita,tempat kejadian Kantor badan Pemberdayaan Masyarakat Kota kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), kelakuan yang tidak terpuji bagi seorang Pegawai Negeri Sipil Pemerintah kota kupang hingga salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota kupang Irianus Rohi angkat bicara.
Irianus Rohi mengatakan”sebagai pejabat pemerintah tidak seharusnya menyelesaikan masalah harus dengan kekekarasan ,menurutnya yang suka melakukan kekerasan adalah preman jalanan saja yang sering melakukan kekerasan, sebagai aparat pemerintah kejadian ini seharusnya tidak boleh terjadi.
“ Sebagai seorang pejabat harus bisa memberi contoh yang baik terhadap masyarakat,bukan harus melakukan aksi premanisme di tempat umum pada saat jam dinas ,kerena dunia pemerintah bukan dunia preman yang sering kali menyelasai masalah harus dengan cara fisik,dengan kejadian ini pejabat – pejabat sering memberi contoh perilaku yang sangat buruk Ujar, ”Irianus Rohi.
Irianus Rohi menambahkan” Pemerintah Walikotakupang sebagai kepela wilayah di kota kupang harus bisa memperhatikan watak dan karakter dari pada pejabat yang akan di tempatkan,karena ini semua bisa berdapak jelek terhadap wali kota kupang sendiri.(*Hayer)