Menurut Yan, kegiatan dimulai sejak pukul 08;30 wita hingga makan bersama dan bubar.
Kejadian keracunan makanan sendiri baru diketahui sekitar jam 5 sore (pukul 17.00 wita) karena banyak anak anak yang mengalami pusing dan muntah setelah pulang dan berada dirumah masing masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas informasi tersebut, panitia gereja berkoordinasi dengan pemerintah desa dan dan Puskesmas Tetag, melakukan penyisiran ke rumah masyarakat dan mengarahkan orang tua dan anak segera ke puskesmas tetaf bagi yang hadir pada perayaan HUT PAR.
Selain melakukan penyisiran ke rumah rumah masyarakat, juga di dihi.bau melalui pengeras suara dengan menggunakan mobil ambulance.
Malam hari pukul 21 : 00 wita tercatat 110 orang yang terdata dan mendapatkan pelayanan dari puskesmas tetaf.
” Dari jumlah tersebut, ada sekitar 60 an orang yang diinfus termasuk orang tua yang juga turut hadir dalam makan bersama namun kebanyakan adalah anak anak,” tutur Yan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya