Zonalinewes – Kupang, Renovasi 6 pasar perbatasan yang terletak di daerah perbatasan akan di kembangkan untuk menjadi pusat distribusi barang di daerah perbatasan dan juga meningkatkan pendapatan daeran maupun masyarakat yang ada di wilayah perbatasan. “ kita akan bekerjasama dengan pemerintah luar Negeri dalam mengembangkan pasar perbatasan,” Ujar kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Propinsi NTT , Bruno Kupok di ruang kerjanya. Selasa 13 Mei 2014 pukul 14.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bruno menjelaskan renovasi pasar perbatasan ini, bisa menjadikan sumber distribusi barang antar negara dalam kebutuhan kedua negara tersebut, tentunya hal ini menjadi pusat perhatian pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali pasar perbatasan, guna meningkat taraf hidup masyarakat yang ada di daerah perbatasan.
Sejauh ini pasar perbatasan yang sudah terbentuk dari tahun 2010 belum maksimal sebagaimana menstinya, menurut Bruno, tentu pemerintah melihat ini sebagi sumber pendapatan masyarakat yang dapat meningkat inflasi masyarakat.
Pihaknya berharap, dengan renovasi pasar perbatasan yang di daerah perbatasan, bisa memanfaatkan pasar tersebut. “Semoga pasar itu menjadi ruang sumber pendapatan masyarakat setempat, baik menyumbangkan PAD dan juga meningkatkan pendapatan masyarakat,” Harap Bruno
Dikatakanya, renovasi 6 pasar perbatasan yang akan di kembang di daerah perbatasan antara lain kabupaten Belu, malaka dan TTU. Setelah renovasi pemerintah daerah akan mengexpo pasar perbatasan dengan mengundang beberapa eleman masyarakat dan para pebisnis yang akan menjalankan bisnis di daerah perbatasan
“Dengan terbentuknya pasar perbatasan tentunya, peningkatan bagi kebutuhan masyarakat akan terus berkembangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Renovasi pasar perbatasan dan di tahun ini kiranya pasar perbatasan akan berjalan dengan baik, sehingga meningkatkan sumber ekonomi rakyat.,” Ungkapnya. (robby)