52 KK Warga Eks Timor Timur Kecam Pemerintah NTT

- Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 - 04:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo 52 KK  warga Eks Timor Timur di Depan Kantor Gubernur NTT

Demo 52 KK warga Eks Timor Timur di Depan Kantor Gubernur NTT

Demo 52 KK  warga Eks Timor Timur di Depan Kantor Gubernur NTT
Demo 52 KK warga Eks Timor Timur di Depan Kantor Gubernur NTT

Zonalinenews.com-Kupang, – Setidaknya 52 kepala keluarga (KK)) atau 381 wargaTimor Timur di Desa Oebelo Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) mengecam tindakan pemerintah NTT. Kecaman itu muncul lantaran pemerintah tidak mampu menyelesaikan sertifikasi lahan 3 Hektar bagi warga.

“Mengecam tindakan pembiaran pemerintah NTT soal sertifikat lahan 3 hektar yang didiami 52 Kepala Keluarga (KK) Warga Negara Indonesia (WNI) eks Timor timur di RT 18 RW 007 desa Oebelo kabupaten Kupang,”kata Gecio Assale Viana saat berunjuk rasa di kantor Gubernur NTT, “ Senin 17 Juli 2017.

Pemerintah provinsi NTT, katanya, acuh tak acuh dalam menangani masalah membebasan lahan untuk warga eks Timor Timur. Hal itu tercermin dari banyak lahan yang dihuni masyarakat belum memiliki sertifikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mendesak Pemprov NTT untuk segera melakukan sertifikasi lahan 3 hektar yang didiami 52 KK WNI eks Timor timur,”tegasnya

Lanjutnya, masa juga menuntut ketegasan dari pemerintah untuk memberikan hidup layak, kesehatan dan pendidikan bagi rakyat desa Oebelo RT 18 RW 007 kabupaten Kupang.

“Penyelesaian persoalan ini harus dilaksanakan terhitung 3 hari setelah aksi masa,”tambahnya

Sementara perwakilan warga eks Timor Timur, Fransiskus Xavier mengatakan tanah itu dekat dengan taman doa, yang mana suatu saat pemerintah membangun maka tentu akan ada penggusuran. Sebagai orang tua, katanya, sudah pengalaman digusur sehingga datang menuntut  Gubernur memberikan jaminan hidup melalui sertifikat.

“Suatu ancaman untuk kami sendiri, kami yang masih berdiri, kalau anak cucu saya. Apakah bisa dapat sertifikat itu atau tidak? Maka hari ini kami datang untuk menuntut untuk menyelamatkan anak-anak kami. Masa depan mereka. Apabila digusur atau membangun sesuatu disitu,”katanya.

Lanjutnya, bahwa masalah ini sudah sejak tahun 2003 disuarakan tetapi pemerintah hanya menjanjikan untuk memberikan sertifikat namun tak pernah direalisasikan. Selama 14 tahun pemerintah tidak memberikan jaminan hidup bagi warga.

Dalam aksi ini, masa membawa sejumlah poster bertuliskan: Berikan  kami sertifikat, reformasi agraria gagal total, stop bohongi rakyat, tanah untuk rakyat, jangan miskinkan rakyat, Pemerintah jangan buka tuli, 14 kami ditelantarkan, berikan jaminan pendidikan, masalah warga negara eksTimor Timur belum selesai.

Aksi yang diikuti puluhan orang ini mendapatkan dukungan dari Liga mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif wilayah NTT, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Kupang, Pemuda Oebelo Peduli Rakyat Tertindas (POPRATER) Oebelo, dan keluarga besar Lospalos. (*Pul)

Iklan Tour Flores lokal

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Kupang Akan Bangun Tamnos Dengan Fasilitas Komplit
Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi