
Zonalinenews-Atambua , Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kabupaten Belu yang ke-99, Kemetrian Indonesia bersama seluruh Organisasi masyarakat (Ormas) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten, Pemuda , pelajar , Polwan, Prajurit Satgas RI-RDTL Yonif 725, Warga masyarakat Belu , Jumat 16 Oktober 2015 sore bertempat dilapangan Umum Belu menyelenggarakan kegiatan 5000 ribu peserta tarian tebe membentuk 300 lingkaran dan berujung pada formasi cinta.
Tebe sendiri merupakan tarian adat masyarakat Belu diartikan sebagai tarian persaudaraan.
Kegiatan ini merupakan bentuk suka cita masyarakat yang antusias menyambut pesta ulang tahun Kabupaten Belu ke 99.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pejabat Bupati Belu, Welem Foni pada kesempatan itu berharap agar masyarakat lebih mencintai budayanya sendiri.
Foni juga menghimbau kepada masyarakat bahwa dalam berbagai kegiatan, agar masyarakat di ajak untuk mencinta rupiah, sebab Atambua menjadi salah satu daerah perbatasan yang rentang dengan marajalelanya alat tukar dolar yang cukup masif di daerah perbatasan.
Kepala Badan Perbatasan Propinsi NTT , Y Mamulak di sela-sela kegiatan tebe menegaskan sangat penting untuk di gerakan cinta rupiah, sehingga masyarakat perbatasan harus menggunakan uang rupiah.
“Saya mendukung gerakan cinta rupiah, “tegasnya.
Ia menambahkan dengan bantuan dari kementrian melalui 22 badan kementrian sebasar 1,78 triliun agar benar-benar bantuan itu dapat membangun serta meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan.
“Bantuan itu diperuntukan untuk membangun fasilitas sarana prasarana infrasturuktur dan peningkatan ekonomi rakyat,”ujar Mamulak.
Pantauan Zonalinenews Kegiatan 5000 peserta tarian teba ini juga di ikuti para calon Bupati Belu, dan dimeriahkan oleh artis ibu Kota Negara dan sejumlan group musik asal Kabupaten Belu.(*Rob)