Zonalinenews-Kupang-, When confirmed zonalinenews reporters about the outstanding issues related to enforcement actions undertaken by the Regional Leadership Council (DPD) People’s Conscience Party (Hanura) NTT Indonesia Jimmi Sianto Monday, July 22, 2013 diruang Hanura Party Office Parliament denied by NTT Issues that circulated in recent weeks.
“I think this issue that is immoral and dignified and the people who create and spread in this issue are those who are not educated and that politics should learn manners do not like the new politics that makes sensasai less polite.”
Jimmi also nenegaskan I do not do stupid things and it’s especially low as angry and asked for money only 450 million in the Bureau of Finance for a trip that was not clear, I am not a derivative of the family destitute and poor as people who create and spread this isue. “He said
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
He also explained that the same time when the issue was distributed Restourant I located somewhere along Tenam after that I went to Soe on the same day I also followed the plenary session where I might do something like that, and I will report it to the police kepihak investigation of people who made the isue … (* Ega)
Indonesia Version
450 Juta Isue Murahan
Zonalinenews-Kupang-,Ketika dikonfirmasi wartawan zonalinenews soal isu yang beredar terkait melakukan tindakan pemaksaan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Hati Nurani Rakyat(Hanura )NTT Indonesia Jimmi Sianto Senin 22 Juli 2013 diruang Fraksi Partai Hanura Kantor DPRD NTT membantah dengan isue yang beredar beberapa pekan ini.
“Saya kira ini isue yang tidak bermoral dan bermartabat dan orang yang di ciptakan dan menyebarkan isu ini adalah orang yang tidak berpendidikan dan kalau berpolitik harus santun jangan seperti baru belajar politik sehingga membuat sensasai yang kurang santun.”
Jimmi juga nenegaskan saya tidak melakukan hal serendah dan sebodoh itu apalagi marah-marah dan minta uang hanya 450 Juta di Biro Keuangan untuk perjalanan yang tidak jelas, saya turunan dari keluarga yang tidak melarat dan miskin seperti orang yang ciptakan dan sebarkan isue ini.”tegasnya
Ia juga menjelaskan kalau saat yang sama ketika isu itu disebarkan saya berada disuatu Restourant bersama tenam setelah itu saya berangkat ke Soe pada hari yang sama juga saya mengikuti Sidang Paripurna mana mungkin saya melakukan hal sekeji itu,dan hal ini saya akan lapor kepihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap orang yang ciptakan isue tersebut…(*Ega)