44 WNA Bangladesh dan Myanmar Yang Terdampar di Rote Ndao Dievakuasi ke Rudenim Kupang

- Reporter

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

44 WNA Asal Bangladesh dan Myanmar Yang Terdampar di Rote Ndao Dievakuasi ke Rudenim Kupang

44 WNA Asal Bangladesh dan Myanmar Yang Terdampar di Rote Ndao Dievakuasi ke Rudenim Kupang

ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Sebanyak 44 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Bangladesh dan Myanmar yang terdampar di pesisir Pantai Fufano Desa Sonimanu, Kecamatan Pantai Baru, dan Desa mokekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT pada Senin, 8 Juli 2024 kemarin dievakuasi ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang tim gabungan dari Polres Rote Ndao, Lantamal VII dan pihak Imigrasi Kupang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang Nanang Mustofa mengatakan, sebanyak 44 orang WNA yang diduga berasal dari Negara Bangladesh dan Myanmar hari ini telah dilakukan evakuasi dari Polres Rote Ndao ke Rudenim Kupang dalam kondisi sehat dan selamat.

Menurut Nanang, setelah dievakuasi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian milik 44 WNA tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah dievakuasi ini, kita akan melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian mereka yang lebih mendalam lagi,” kata Bambang kepada wartawan di Rudenim Kupang, Kamis 11 2024 sore.

Ia mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang WNA tersebut, mereka mengaku berasal dari Negara Bangladesh dan Myanmar.

“Menurut pengakuan mereka, ada 39 warga Bangladesh dan 5 Orang warga Myanmar. Namun, untuk memastikan itu semua kita akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam dokumen keimigrasian mereka, seperti Paspor atau sertifikat UNHCR yang mereka milik, sehingga kita bisa mengetahui pasti 44 WNA ini berasal dari negara mana – mana saja,” ungkap Nanang.

Selain itu, lanjut Nanang pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Bangladesh dan Myanmar di Jakarta.

“Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak Kedubes dan Myanmar. Sehingga jiwa memang mereka ini warga negara mereka, kami minta bantuan atau asistensi kepada Kedubes Bangladesh dan Myanmar untuk diberikan dokumen perjalanan atau paspor agar mereka bisa dideportasi,” kata Nanang.

“Dan info yang saya terima itu, seluruh dokumen perjalan mereka dipegang oleh seseorang yang kami tidak tau identitasnya.

Menurutnya, 44 orang WNA ini sebelum ditemukan terdampar di Pulau Rote Ndao, mereka sudah ditahan kurang lebih 1 minggu oleh pihak Australia.

“Info yang saya terima, mereka ini berangkat dari Jawa Barat bagian selatan. Dari situ mereka melangkah menuju ke Australia. Lalu ketika mereka sampai di Australia, mereka diperiksa oleh Australian Border Force (ABF) dan sempat ditahan kurang lebih 8 hari, mereka dikirim kembali dengan menggunakan kapal yang disediakan oleh ABF. Dan akhirnya mereka terdampar di Pulau Rote Ndao,” tutup Nanang. (*y3r)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Surya Paloh Minta Kader Partai NaDem Stop Mencari Keuntungan Dari Partai Untuk Pribadi
PT. Difan Prima Paint Launching Produk Diton Gold Series Dengan Tema Berbeda
Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Metro Jaya Gelar Bersih-Bersih Bersama Forkopimda DKI
Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan
Survei Litbang Kompas Teratas, TNI dan Polri Dapat Pujian Dari Komisi III DPR RI
Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tanda Bintang Bayangkara Utama Polri
Chaowalit Buron Narkoba Nomor 1 Thailand Berhasil Ditangkap Polisi Indonesia di Medan
Ahmad Dhani Ingin Masuk Akpol, Polri: Tidak Dipungut Biaya, Gratis!
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi