. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
4 Meters Crocodile Was Catched by The Fishermen - Zona Line News

4 Meters Crocodile Was Catched by The Fishermen

- Reporter

Minggu, 15 September 2013 - 22:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZonalinenewsKupang, it had been almost 3 weeks where the residents in the coastal area of Kupang city in East Nusa Tenggara (NTT)  were surprised by the crocodiles that often manifest themselves in the ocean. This worried the fishermen in Oeba market and made them took
the initiative to capture the crocodile by themselves.

Buaya ditangkap Nelayan
Buaya ditangkap Nelayan

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

With the simple equipment and a dog as the bait, a fishermen named Marten Dethan with 5 of his friends succeed capturing the crocodile on Saturday 14th September 2013 at 2 .00 pm dawn.

According to Marten Dethan he and his 5 other friends have preparedthe equipment to capture the crocodile since Friday, September 13th,2013 at 5:00 pm. At least, their team work succeed to capture the crocodile with lenght approximately 4 meters and weigh approximately
100 kilo grams. It was captured at the coastal Oeba in Kupang city, and taken to the beach, precisely in the fish shelters at Oeba market at 4:00 in the morning. After capturing the crocodile, it became a
spectacle of the fishermen, traders and people who want to shop in Oeba fish market.

At 9 .00 a.m. the officer from Natural Resources Conservation Center (BKSDA) NTT came and brought the crocodile to it’s breeding as a step to rescue it. Mr. Hery as one of the staff  of Resot marine nature conservation park, said that the crocodile is a species that must be
protected, and they will bring it to the crocodile breeding places to save these animals. (* Hayer)
Indonesian Version

 

Buaya 4 Meter Berhasil di Tangkap Nelayan

Zonalinenews – Kupang, Hampir 3 minggu warga pesisir pantai kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) digemparkan dengan adanya buaya yang sering menampakkan diri di dalam laut, hal ini membuat cemas para nelayan pesisir pantai pasar oeba kota kupang sehingga timbul inisiatif untuk menangkap buaya tersebut.

Dengan peralatan yang seadanya  dan seekor anjing  untuk dijadikanumpan buaya ,Nelayan Marten Dethan bersama  5 orang temannya  berhasil menangkap buaya tersebut Sabtu 14 september 2013 jam 2 .00 wita dini hari.

Menurut Marten Dethan dirinya bersama 5 teman nelayan telah mempersiapkan peralatan untuk menangkap buaya tersebut sejak Jumat 13 September 2013 pukul 5 sore. Hasil kerja  Marten dan tim akhirnya berhasil menangkap buaya yang panjangnya kurang lebih 4 meter dengan berat kurang lebih 100 kilo gram,  Buaya ini diringkus di  seputaran pesisir  pantai Oeba kota kupang, dan  di bawa ke pingir pantai tepatnya di Penampungan Ikan Pasar Oeba Kota Kupang  jam 4.00 dini hari.

Setelah ditangkap buaya ini menjadi tontonan nelayan, para pedangang serta masyarakat kota kupang yang hendak berbelanja di Pasar ikan Oeba Kota Kupang.

Tepat jam 9 .00 petugas Balai konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT datang dan langsung membawa buaya tersebut ke tempat penangkaran untuk penyelamatan buaya tersebut.
Menurut  Hery, salah satu staf Resot konservasi taman wisata alam laut, buaya tersebut adalah satwa yang harus di lindungi, dan pihaknya akan  membawa buaya tersebut ke tempat penangkaran guna penyelamatan terhadap satwa ini.(*Hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Fatumnasi, Politeknik Negeri Kupang Latih Warga Pasarkan Produk Unggulan
Menikmati Taman AgroWisata Kirye
Lembata Hill’s Spot Pariwisata di Puncak Lusikawak
Ini Pesan Kapolda NTT Saat Memimpin Apel di DPSP Labuan Bajo
Kaka Slank dan Istri Berlibur di Danau Kelimutu Ende
Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Gelar FGD Strategi Reaktivitas Pariwisata Nusantara
Wisata Embung Boelanboong, Prodak Jadi Bumdes Kita
Pemkab Lembata MOU dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:26

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49

Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa

Senin, 10 Februari 2025 - 21:19

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50

Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi