Zonalinenews – Kupang, – Peristiwa kekerasan dengan menggunakan senjata tajam atau dugaan penebasan dengan menggunakan senjata tajam (parang) terjadi di jalan Sumba Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang propinsi NTT,, Rabu 31 Januari 2024 malam.
Akibat peristiwa ini mengakibatkan Korban 2 orang pemuda luka parah serta 3 unit motor hangus dibakar.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy Octovianus Noke SH dikonfirmasi Kamis 1 Februari 2024 pagi menjelaskan bahwa benar telah terjadi perkelahian antara kelompok penuda di jalan Sumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian berawal dari salah satu korban pergi menegur beberapa pemuda yang saat itu meminum miras sambil memutar musik dengan suara yang keras.
“Korban pergi menegur dan langsung mematikan tape sehingga para pemuda tersinggung dan melakukan pengeroyokan terhadap korban, ” Ucap Kapolsek Kelapa Lima.
Karena dikeroyok kata AKP Jemy Octovianus Noke menjelaskan korban pulang dan mengambil parang dan kembali masuk ke lokasi memotong atau memukul pagar rumah di lokasi itu, sehingga para pemuda yang berada di rumah itu keluar.
“Terjadi kejar -kejaran dan akibat dari kejadian itu, 2 orang terluka akibat senjata tajam dan 3 unit motor terbakar, ” ucap AKP Jemy Octovianus Noke.
Menurut AKP Jemy Octovianus Noke, para korban saat ini sudah dirawat di rumah sakit S. K Lerik dan dari kejadian itu pihaknya sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyidikan sehingga saat ini pihaknya telah mengamankan 3 pemuda yang saat itu minum dan berkaitan erat dengan kejadian tersebut.
“Dari hasil penyelidikan itu kita periksa saksi -saksi dan korban dan bila ditemukan atau turut serta atau terlibat melakukan tindak pidana akan kami proses , ” Jelas AKP Jemy Octovianus Noke.
Ditambah AKP Jemy Octovianus Noke saat ini pihaknya melakukan pendalaman terhadap 3 orang pemuda.
Kapolsek sangat menyayangkan peristiwi itu karena para korban dan terduga pelaku sama sama dari pulau sumba yaitu kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Tengah.
“Itu baru sebagian yang terindifikasi, dan pada itu antara korban dan pelaku sama sama daru Sumba, ‘ tegas AKP Jemy Octovianus Noke.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy Octovianus Noke menghimbau agar semua pihak mentaati aturan tidak minum minuman keras saling menjaga antara tetangga.
“Sata minta kepada para orang tua baik yang jauh dan yang dekat itu mengingatkan adek-adek kita untuk tidak minum minuman keras, ” beber AKP Jemy Octovianus Noke SH. (*Tim)