. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
3.076 Guru di NTT belum dibiaya Pelatihan Kurikulum 2013 - Zona Line News

Home / Tak Berkategori

3.076 Guru di NTT belum dibiaya Pelatihan Kurikulum 2013

- Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 - 11:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diaolog dengan Komisi III DPD RI di sekertariat DPD NTT

Diaolog dengan Komisi III DPD RI di sekertariat DPD NTT

Zonalinnews-Kupang ,- Bagian I implemantasi bertahap dan terbatas pada tahun 2013 Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap dan terbatas , bertahap artinya belum semua kelas sedangkan terbatas artinya belum semua sekolah dilaksanakan. Secara nasional piloting  secara bertahap dan terbatas ini baru dilaksanakan  pada 6.325 sekolah dari 240.000 sekolah yang ada pada jenjang SD sampai dengan SMA/SMK.

Diaolog dengan Komisi III DPD RI di sekertariat DPD NTT
Diaolog dengan Komisi III DPD RI di sekertariat DPD NTT

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan  NTT hanya dilaksankan pada  4 kabupaten Kota yang ada di NTT diantaranya, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, dan Kabupaten TTU. Itupun hanya  50 sekolah  yang baru dilaksanakan kurikulum 3013 terdiri   Kota Kupang  17 Sekolah SD, 6 SMP , 4 SMA, 2 SMK. Kabupaten Kupang 4 Sekolah SD, 4 SMP, , 1 SMA. Kabupaten TTS 2 Sekolah SD , 3 SMP, 1 SMA. Kabupaten  TTU 3 Sekolah SD, 2 SMP, 1 sekolah SMA. Demikian disampaikan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTT, Minhajul Nagbidin S.PD, M.Si. saat menyampaikan data implementasi Kurikulum 2013 di depan rombongan  Komisi III DPD RI di sekertariat DPD NTT Rabu 11 Juni 2014 pukul 10.30 wita.

Lebih lanjut dikatakan Minhajul, bagian II implementasi bertahap dan menyeluruh tahun 2014 kurikulum 2013 dilaksanakan secera bertahap dan  menyeluruh pada tahun 2014/2015. Bertahap artinya belum semua kelas sedangkan menyeluruh artinya semua sekolah mulai dari jajaaranSD sampai SMA/SMK.

Minhajul menjelaskan, Instruksi Nasional dan sasaran  yang sudah dan sedang  dilatih  oleh LPMP NTT tahun2014  tentang jenjang SD  guru sasaran sebanyak 14.000,-  kelas sasaran 353, Intruksi untuk SMP guru sasaran 9.817 guru sasaran, kelas sasaran 255, SMK guru sasaran 3.613 dan kelas sasaran  110. Sedangkan jenjang SMK guru sasaran sebanyak 1.745 kelas sasaran sebanyak 55.

Minhajul menambahkan kendala yang dihadipi LPMP NTT dalam melaksanakan kurikulum 2013 di NTT adalah waktu yang terbatas dimana diklat harus diselesaikan pada akhir juni, jumlah sasaran sangat besar serta  transportasi petugas dan pelatih serta distribusi bahan diklat (modul)  mengingat kondisi NTT yang kepulauan dan jumlah transportasi yang terbatas, serta adanya ketergantungan keadaan cuaca pada transportasi laut. Dan terbatasnya tenaga pelatih (instruktur Nasional)  serta terdapat 3.076 guru belum terbiaya untuk mendapat pelatihan kurikulum 2013.

Pada kesempatan tersebut Kepala SMK Negeri 3 Kupang , Jeli Nasari  menjelaskan, saat ini di sekolahnya terdapat 10 guru sasaran kurikulum 2013, pelaksanaan kurikulum 2013 bisa dilakukan tetapi yang menjadi kendala para guru di sekolahnya  adalah porto folio untuk kurikulum 2013 yang begitu banyak padahal bila dibandingkan dengan KTSP sangat simpel dan sederhana sehingga memudahkan para guru .

Moderator sekaligus Anggota DPD RI, Abraham Pauliyanto Pada kesempatan tersebut menjelaskan semua masukan yang disampaikan serta kendala dan ususlan akan kami lanjuti ke dan , pihaknya akan berkoordinasi  dengan pemerintah pusat untuk mengatasi  terkait kendala tentang kurikulum 2013 di NTT baik Dinas terkait ,  guru dan sekolah. (*rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang
Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen
Peletakan Batu Pertama SPBE Bolok Sudah Dilakukan, Ini Harapan Penjabat Bupati Kupang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi