Zonalinenews-Kupang-,Kuota sertifikasi guru tahun 2014 menurun dari tahun sebelumnya sehingga hal ini menjadi perhatian utama bagi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)provinsi NTT untuk terus melakukan perjuangan untuk guru-guru yang belum bersertifikasi.

Kepala LPMP NTT Minhajul Ngabidin kepada wartawan diruang Kamis 05 Juni 2014 Jam 12.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
menjelaskan untuk tahun 2014 kuota sertifikasi guru sangat menuru,sehingga pihaknya akan terus berupaya melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat agar tahun yang akan datang ada peningkatan,
“Dari 86 ribu guru yang ada di NTT,yang sudah bersertifikasi baru mencapai 36 persen atau sebanyak 32 ribu guru,mudah-mudahan setiap tahunnya ada peningkatan kuota untuk NTT,”pungkasnya.
Dikatakanya pula kuota tahu 2013 mencapai 2530 guru yang lolos sertifikasi sementara tahun 2014 hanya mencapai 2307 guru,hal ini telah menunjukan adanya penurunan kuota dari tahun sebelumnya,oleh kerana itu dirinya akan bekerja keras untuk perjuangkan nasib guru yang masih sangat tidak wajar sesuai fungsinya.
Ia juga menambahkan secara Nasional sertifikasi guru baru mencapai 38 persen,sehingga pemerintah akan terus melaksanakan program serifikasi bagi guru-guru yang ada di NKRI,sehingga Dia menghimbau kepada seluruh guru yang belum bersertifikasi agar tetap bersabar dan berjuang agar pada saatnya semua guru akan bersertifikasi.
Disinggung soal banyaknya guru yang bersertifikasi tahun sebelumya namun saat ini belum mendapatkan hak mereka,dirinya mengakui bahwa untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi maka jam mengajar bagi guru harus diatas 24 jam mengajar yang dimasukan lewat aplikasi 2014
“saya juga menegaskan agar guru-guru di NTT jangan terbawah oleh berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya,karena hal ini akan mengganggu konsentarasi dalam mengaplikasikan fungsi sebagai guru,”tegasnya.
sementara para guru yang belum bersertifikasi kedepanya harus mengikuti diklat Pendidikan dan Latihan Profesi Guru(PLPG) dan Pendidikan Profesi Guru(PPG)sehingga semua guru secara nasional akan bersertifikasi sesuai program pemerintah.(*ega)