Zonalinenews-Jakarta. Government and PT Pos Indonesia will arrange payment Direct Aid Society meantime (BLSM) through the post office and the community. With this mechanism, the clerk will go directly BLSM recipients who suffer from disabilities and elderly who are not able to queue at the post office.
According to Coordinating Minister for People’s Welfare Agung, postal officials will serve BLSM distribution directly to poor people at home are entitled to compensation BLSM.
“If I need to post close to the community. Officer will deliver directly to the recipient BLSM BLSM the disabled and elderly,” he explained after attending the announcement of subsidized fuel price hike in Jakarta, Friday, June 21, 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus said, channeling BLSM directly to poor households (community) will be also witnessed by village officials, as well as RT or RW. This step will ensure distribution BLSM not misplaced.
Meanwhile, Pos Indonesia President Director I Ketut Mardjana said, BLSM worth Rp 300 thousand for two months will be distributed tomorrow (22/06/2013) increases from 14 cities to 15 cities in addition to the city of Bogor.
“The problem of the first phase of the city was originally targeted as many as 12 cities, but a city with an additional 14 Solo.Karena plus Malang and Bogor, the total distribution BLSM phase I to 15 cities across Indonesia,” he said.
As for the city of Bandung and Jayapura, he added, BLSM will be distributed on Monday (06/24/2013). The 15 cities are, among others, Medan, Palembang, Jakarta (8 locations), Bogor, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, Solo, Makassar, Ambon, Surabaya, Malang, Bandung and Jayapura.
“The second phase BLSM distribution in 34 provinces on June 25, 2013 and began July 1, 2013 are included throughout the District / Municipal and District,” said Mardjana. (coverage of 6)
Indonesia Version
Penyandang Cacat Penerima Batuan Dapat Perlakuan Spesial
Zonalinenews- Jakarta. Pemerintah dan PT Pos Indonesia akan mengatur pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yakni melalui kantor pos dan komunitas. Dengan mekanisme ini, petugas akan mendatangi langsung penerima BLSM yang menderita cacat dan lanjut usia yang tidak mampu mengantre di kantor pos.
Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, petugas pos akan melayani penyaluran BLSM langsung di rumah warga miskin yang berhak mendapatkan kompensasi BLSM.
“Kalau perlu pos mendekati komunitas. Petugas akan mengantar langsung BLSM kepada penerima BLSM yang cacat dan lansia,” terang dia usai menghadiri acara pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2013.
Agus mengatakan, penyaluran BLSM langsung ke rumah tangga miskin (komunitas) akan disaksikan pula oleh pejabat kelurahan, maupun RT atau RW. Langkah ini memastikan penyaluran BLSM tidak akan salah sasaran.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, BLSM senilai Rp 300 ribu untuk dua bulan akan mulai disalurkan besok (22/6/2013) bertambah dari 14 kota menjadi 15 kota dengan tambahan kota Bogor.
“Masalah kota semula ditargetkan tahap I sebanyak 12 kota, tapi menjadi 14 kota dengan tambahan Malang dan Solo.Karena ditambah lagi Bogor, maka total pembagian BLSM tahap I menjadi 15 kota di seluruh Indonesia,” papar dia.
Sedangkan untuk kota Bandung dan Jayapura, lanjut dia, BLSM akan dibagikan pada Senin (24/6/2013). Ke-15 kota tersebut, antara lain, Medan, Palembang, DKI Jakarta (8 lokasi), Bogor, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, Solo, Makassar, Ambon, Surabaya, Malang, Bandung dan Jayapura.
“Tahap kedua pembagian BLSM di 34 provinsi pada 25 Juni 2013 dan mulai 1 Juli 2013 sudah mencakup seluruh Kabupaten/Kotamadya dan Kecamatan,” ucap Mardjana. (liputan 6)