Zonalinenews-Kupang, NTT menjadi lumbung ternak bagi masyarakat Indonesia, untuk itu pemerintah menargetkan ditahun 2014 pendapatan anggaran daerah (PAD) yang akan disumbangkan melalui sektor peternakan berkisar 1,54 miliar. Maka itu dinas terkait dalam hal ini UPTD Peternakan Propinsi NTT akan semaksimal mungkin untuk mencapai terget yang sudah ditetapkan. “Dengan melihat potensi daerah yang sangat memungkin, tentu pemerintah mempunyai langkah yang dalam mencapai target,” ungkap ketua UPTD Peternakan Propinsi NTT Ir Agust. U. Here diruang kerjanya kamis 17 Juli 2014 pukul 14.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agust menjelaskan hingga bulan juli UPTD peternakan sudah bisa mengantongi untuk menyumbang PAD mencapai 590.550.000 juta rupiah .“Dengan semangat pilar bagimu negeri, dengan semboyan ini, “kita akan bekerja keras secara bersama dengan menjunjung semangat kekeluargaan, pasti semua targetan bisa kita raih,”katanya.
Agust menjelaskan, langkah yang sudah dibuat melakukan berbagai pembenahan, percepatan dan mengoptimalisasi semua kebutuhan yang berhubungan dengan peternakan antara lain pembibitan ternak sapi, kambing dan babi serta pembibitan tumbuhan yang unggul, semangat kerja ini dituangkan dengan istilah doa (dana,orang, alat) yang disatu padukan untuk mencapai terget.
Lanjut Agust, upaya yang dibuat dalam melakukan pembenahan terhadap 7 instalasi ternak. Baik itu, ternak babi, kambing dan sapi bali serta sapi onggol di sumba. 7 instalasi yang telah dilakukan, antara lain diwilayah Tarus Kabupaten Kupang dengan melakukan pengembangan ternak babi, sumlii Kupang Barat, pengembangan dan pusat pembibitan kambing PE (peranakan eto,o), di Lili melakukan pusat peternakan sapi Bali, serta instalasi besi pae Kabupaten TTS pengembangan pengemukan sapi, di daerah Flores khususnya Boe Woe pengembangan sapi Bali, kambing PE dan ternak babi di Kabupaten Nagakeo, kaburu kabupaten pengembangan sapi bali di Sumba Timur dan pengembangan sapi ongol di Sumba Tengah.
“Disamping pengembangan ternak, kata agus kita juga telah melakukan berbagai bibit hijaun untuk makanan ternak serta rumput-rumput unggul,”imbuhnya.
Menurutnya Pelaksanaan ini dilaksanakan berbagai kegiatan melalui tiga program yang akan dicapai. “Dalam hal ini, pembangunan sarana pembibitan ternak, pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak dan peningkatan populasi produktifitas ternak,”pungkasnya.
Labih jauh agust menjelaskna, Hal ini dilakukan oleh pemerintah hanya untuk dimanfaatkan kepada masyarkat yang membutuhkan demi peningkatan ekonomi, dari hasil kegiatan yang sudah kita buat antusias masyarakat dalam terlibat langsung cukup tinggi. Misalnya di tarus telah dibuat daftar tunggu dalam membutuhkan bibit unggul maupun hijaun makanan ternak.
Agus berharap dari kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas kerja melalui pilar yang artinya professional, inovatif, lugas, aktif dan responsive sehingga adanya peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
“Dan juga mutu ternak baik itu, untuk pembibitan yang berkualitas dan bermutu, dalam mencapai semua ini kita butuh anggaran yang memadai serta dorongan dari masyarakat yang memberikan usul saran untuk peningkatan kualitas pelayanan dalam menjadikan NTT sebagai gudang ternak. ,”tutur agus.(*robby bian)