2013 Produksi Jangung NTT 629.367 Ton

- Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 - 08:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang,- Pada tahun 2003  produksi  jagung di NTT sebanyak  5883.335 ton, pada tahun 2007 produksi jagung cenderung menurun sebanyak  514.335  sedangkan di tahun 2007  produk jagung di NTT meningkat 2,09 persen atau sebanyak  534.333 ton sedangkan pada tahun 2013 produksi jagung sebanyak 629.367 ton. Demikina disampaikan Kepala Dinas Pertanian Propinsi NTT , Ir Yohanis Tea Ruba M,si  diruang kerjanya Selasa 20 mei 2014 pukul 10.30 wita.

anis tae

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dikatakan Yohanis Tae,  kedepan pertanian di NTT akan cenderung berkembang dengan  perkembangan teknologi , sehingga NTT menuju  sistim pertanian  bio industri kawasan dan sentral-sentral pertanaian di gandeng dengan bidang perternakan sehingga  limbah dari  jangung  sebagai pakan ternak ,. Kotoran ternak dijadikan pupuk bagi tanaman.

“6 Tekad pembangunan   adalah program kerja pemerintah Propinsi NTT yang saling berkaitan dan berkesinambungang,  taman jagung, jagung dikelola jadi pakan ternak, ternak di jual melalui koperasi  ke luar daerah, hal  ini bisa sinkron dengan kerjasama pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi  NTT dalam expor sapi,”  Kata Yohanis Tae.

Yohanis menambahkan kerjasama antara pemerintah DKI dan NTT adalah sebuah pemicu yang bisa  menggerakan sektor-sektor  ekonomi bisnis di NTT karena adanya investasi, sehingga hal ini memacu semaua sektor agar  bisa untuk meningkatkan ekonominya. Anis mencontohkan  pasti dalam eksport sapi dibutuhkan Traspostasi dan saat ini dinas perhubungan NTT telah bekerjasama dengan kementrian perhubungan untuk mengakut sapi produksi NTT dengan menyiapkan 4 kapal. Hal  ini merupakan sebuah  peluang bisnis bukan hanya sektor perhubungan tetapi semua sektor saling berkaitan.

“ tantangan terberat dalam membangun  ini adalah pola pikir masyarakat , serta merubah kebudayaan kita dengan  pola bisnis yang perlu keuletan , kedisiplinan, kepercayaan, kesabaran dan kejujuran ,” Tegas Yohanis Tae .

Yahonais Tea mencontohkan , di tahun 70-80 an   padi ukurannya  setinggi manusia dewasa setelah adanya teknologi,  dulu padi yang setinggi manusia saat ini bisa sepinggul orang dewasa . dulu memanen padi  menggunakan sabit  namun setelah adanya tekonolgi semua ini bisa dimudahkan mesin potong.  “Anakan padi dulunya bisa timbul 1-3 tunas saat ini bisa 5-8 tunas dan itu merupakan kemajuan teknologi sehingga kedepan kalau mau berkembang kita harus bisa seperi itu,” Ujar Yohanis Tae.

Yohanis Tae mengaku, memang  untuk meningkatkan pertanian di NTT dengan teknolgi tidaklah mudah karena buntut-buntutnya  terbatas   anggaran, namum pihaknya juga tidak mau menyerah begitu saja, pihaknya terus berkoordinasi  dan bekerjasama dengan balai-balai pertanian di NTT maupun di luar NTT, pelatihan tekonologi pertanian dengan civitas Universitas di Indonesia yang bergerak dalam bidang pertanian sehingga petani NTT bisa menerapkan teknologi pertanian agar hasil pertaniannya meningkat. (*rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:29

Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola Gelar Buka Puasa Bersama Warga

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:12

Partai NasDem Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan Bersama Warga Muslim di Kota Kupang

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:05

Komisi II DPRD Kota Kupang Gelar RDP Bersama Disperindag Soal Pasar Murah Bersubsidi

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35

Kewenangan Pengelola Parkir di Kota Kupang Ada di Pemkot

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:54

DPRD Kota Kupang dan Pemkot Setujui Penetapan Ranperda Kota Layak Anak

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:03

Adrian Masang Resmi Terima SK Ketua DPD Kota Kupang Forum Pemuda NTT

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:09

Tahun 2025 Pemkot Kupang Anggarkan Dana Rp 44, 7 M Untuk Pekerjaan Jalan Lingkugan dan Hotmix

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:38

Kekurangan Anggaran ETMC 2025, DPRD Kota Kupang Minta Semua Pihak Kolaborasi Dukung Persekota Koepang

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi