Zonalinenews-Kupang, Utang PDAM Kabupaten Kupang pada Departemen Keuangan sebesar 13,3 Milliar rupiah akan dilunasi pada April 2015 mendatang. Utang tersebut awalnya pada tahun 1995 sebesar Rp.1 miliar karena setiap tahun PDAM Kabupaten kupang Tidak bisa membayarnya, ditambah denda maka utang tersebut membengkak sebasar 13,3 Millira rupiah , “Kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Kabupaten Kupang, Johanis Silvester Oetemusu di ruang kerjanya selasa 24 Juni 2014 pukul 09.15 wita.
Dijelaskannya, PDAM kabupaten Kupang telah mencicil utang tersebut selama 3 tahun ini, dan setiap tahun pihaknya telah menyetor utang sebesar 2,3 Miliar rupiah untuk membayar utang di Kemeterian Keuangan . Seteron utang ini tidak pernah terlambat dibayar, sehingga pihaknya mendapatkan bonus pemotongan utang sebasar 9 Millir rupiah dari Kemetrian Keuangan karena prestasi ini. “Setiap tahun pihaknya menyetor uang sebesar 2,3 M ke kementrian Keuangan lewat rekening Bank BRI, dan kalau tidak ada halangan pada April 2015 utang ini akan lunas dibayar,”tegas Johanis Silvester Oetemusu.
Lebih jauh Johanis Silvester Oetemusu menceritakan pada tahun 1995 PDAM Kabupaten Kupang bermasalah dengan Keuangan , pada saat itu PDAM Kabupaten tidak pernah dilirik oleh Pemerintah Propinsi NTT Maupun Pemerintah Kota Kupang, bahkan menolak untuk mengambil alih PDAM Kabupaten Kupang karena Perusahaan ini bermasalah dan banyak utang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Johanis Silvester Oetemusu, pada tahun 2003 Walikota Kupang Jonas Salean yang saat itu menjabat sebagai Sekda Kota Kupang, pernah menolak PDAM Kota Kupang. “ ini bisa dibuktikan dengan notolen rapat tanggal 16 April 2003 , yang saya pegang saat ini (Rapat tentang PDAM yang dipimpin Asisten Adimintasi Pembangun Propinsi NTT, dihadiriri PDAM Kabupaten Kupang Direktur Utama Drs Masya Jono, Direktur Teknik, dan Direktru Umum) Pemerintah Propinsi NTT diwakili Koro Hukum , Kadis Kimprawswil , Bappeda. Pemerintah Kota Kupang dihadiri Sekda Kota , Jonas Salean, dan Kadis Kimpraswil. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Kupang, diwakili Kadis Praswil dan Pengairan, Bagian ekonomi, dan Bapeda) . Pada rapat itu pernyataan Jonas Salean selaku Sekda Kota kupang saat itu adalah Pemerintah Kota Kupang sudah siap membangun PDAM sendiri dan telah menyiapkan dana 20 Milliar rupiah. Pemerintah Kota kupang hanya mau menerima PDAM sehat tidak seperti sekarang yang ada hutang, masih ada urusan dengan polisi,”Kata Johanis Silvester Oetemusu membacakan Notulen Rapat.
Dikatakan Johanis Silvester Oetemusu, setelah mengalami perkembangan dan dikelola dengan baik dari waktu ke waktu, saat ini PDAM Kabupaten Kupang jadi rebutan banyak pihak yang menginginkan PDAM Kabupaten Kupang untuk jadi milikinya. (*rusdy)