Zonalinenews-Kupang, 200 hektar penangkaran benih jagung bagi petani pada tahun 2014, untuk mempersiapkan pembibitan jangung yang unggul bagi petani. Persiapan penanaman pada musih hujan mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini di buat oleh pemerintah demi mendapatkan hasil jagung yang berkualitas guna dipasarkan keluar daerah. Kata Kepala Dinas Pertanian Propinsi NTT, Anis Tay Ruba di ruang kerjanya Rabu 7 Mei 2014 pukul 12.20 wita.
Anis Tay Ruba menjelaskan tahun ini kami mempersiapkan lahan seluas 200 hektar untuk penangkaran benih jagung yang di ambil dari dana APBD 1, bagi masyarakat NTT yang akan disebarkan pada daerah kabupaten antara lain Kabapaten Kupang, TTS, Belu, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Lembata, Flotim, Sikka, Nagakeo, dan Manggarai Timur.
“Upaya ini kami buat untuk mempersiapkan benih-benih jagung yang unggul, sehingga bisa singkrong dengan program Pemerintah. Dan pendanaan pada tahun ini akan di lokasikan melalui dana APBD 1, APBD II dan APBN, serta bantuan ini akan di distribusikan pada kelompok tani atau perorangan yang melakukan penangkaran benih jagung,” Ujarnya.
Anis mengatakan saatnya kita mempersiapkan benih jagung mulai dari sekarang, karna persiapan yang kita siapkan lebih awal. Pada saat menanam maupun panen nanti, sudah mengetahui berapa jumlah hasil panen yang akan di dapat oleh para petani.
“ samping mempersiapkan penangkaran benih jagung, ada berbagai upaya pemerintah daerah dengan segala cara dan persiapan-persiapan di musim panas. Pemerintah akan mendorong para petani untuk melakukan penanaman holitikultura, seperti sayur-sayur yang menfaatkan sisa hujan dan ketersedian air,” Kata Anis.
Anis Tae Menambahkan, pada musim kemarau bila petani lebih eksis dalam mengelolah lahan pertanian dengan baik, hasil panan akan terbilang banyak dan dapat menghasilkan kualitas sayur-sayur yang memiliki nilai gizi yang tinggi.
“Kami akan mendorong masyarakat dengan melakukan pembinaan-pembinaan teknis dan pengontrolan langsung di lapangan untun meningkatkan hasil pertanian. Pada musim kemarau pemerintah lebih mendorong para petani melakukan penanaman yang bersifat holtikultura, dalam hal sayur-sayur, tomat dan kami siap membantu masyarakat, yang sudah tergabung dalam kelompok yang ada atau perorangan mau bekerja, “ Tegasnya.
Lebih Lanjut menurut Anis , kita dapat menghasilkan jumlah panen yang meningkat, untuk itu harus ada kerja sama dari semua unsure masyarakat baik swasta dan pemerintah agar melihat peluang usaha yang memanfaatkan lahan kering untuk mendapatkan keuntungan. (*robbi)