Zonalinenews – Kupang . Provincial Government of East Nusa Tenggara (NTT ) through the Department of Animal Husbandry has built 20 retention basins (embung) with small capacity to anticipate food and water for cattle.
Head of Department of Animal Husbandry NTT Provincial, Ir.Semuel Rebo told reporter at his office on Thursday 17 October 2013 at 10:30 pm that, “the main obstacle now is feed and water livestock, if water is available then feed will also be available , so the efforts we do today is to build up 20 Embung in the places that became area livestock grazing.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
With the 20 Embung that spread across five districts in NTT province, hopefully will trigger the development of livestock production more better , the constraints such as shortage of water and fodder in the dry season will be missed .
He added that the procurement of 20 Embung is funded by the Ministry of Agriculture and Ministry of Public Works ( PU ) with a total budget of Rp.23 billion, and most of the retention basins (embung) construction are in the progress of physical work, while partially still in the tender process so that everything will be finished in the coming Desmber. (* Ega )
Indonesian Version
20 Embung Akan Mengatasi Masalah Ternak di NTT
Zonalinenews-Kupang. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Peternakan telah membangun 20 embung berkapasitas kecil untuk mengantisipasi kendala makanan dan air bagi ternak. Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Ir.Semuel Rebo kepada wartawan Zonalinenews di ruang kerjanya kamis 17 oktober 2013 jam 10.30 wita mengatakan, “kendala utama yang dihadapi saat ini adalah pakan dan air ternak, kalau air tersedia dengan sendirinya pakan juga akan tersedia, sehingga upaya yang kami lakukan saat ini membangung 20 embung di tempat-tempat yang menjadi area penggembalaan ternak.”
Dengan adanya 20 embung yang tersebar di lima kabupaten di provinsi NTT maka akan memicu perkembangan produksi ternak ke arah yang lebih baik lagi, dengan demikian kendala – kendala seperti kekurangan air maupun pakan pada musim kemarau akan terjawab.
Ia menambakan pengadaan 20 embung ini didanai oleh kementerian Pertanian dan kementerian Pekerjaan Umum(PU) dengan total anggaran 23 miliar lebih dan sebagian besar embung tersebut sudah dalam tahap pekerjaan membangun fisik, sementara sebagiannya masih dalam proses pelelangan sehingga pada bulan Desmber mendatang semuanya sudah selesai pekerjaan secara fisik.(*Ega)