16 Kabupaten di NTT Rawan Air Bersih

- Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 - 00:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tini THadeus

Tini THadeus

Zonalinenews-Kupang,  Pada musim kemarau saat ini, sebanyak 16 dari 21 Kabupaten dan Kota di wilayah Nusa Tenggara Timur  mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Tini Tadeus saat ditemui zonalinenews di ruang kerjanya, Kamis  5 Mei 2014 pukul 12.00 wita.“Masalah kemarua Ini terkategori bencana,”ujar Tadeus.

Tini THadeus
Tini THadeus

 

Hingga sejauh ini dikatakan  Tadeus, sesuai laporan yang diperoleh pihaknya hanya empat kabupaten di wilayah NTT yang tidak alami kesulitan air bersih yakni Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Ada 16 kabupaten yang masih rawan air bersih saat musim kekeringan seperti saat ini, termasuk Kota Kupang,”ujarnya.

 

Menurutnya, kesulitan air bersih pada 16 Kabupaten dan Kota tersebut sebagian besar disebabkan karena menyusutnya debit pada sumber-sumber air.

 

“Penyusutan ini disebabkan karena musim kering tahun ini lebih cepat yang berlangsung mulai bulan Maret lalu. Kita harapkan agar hujan bisa secepatnya,”terangnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara Timur (NTT), Andre W.Koreh yang ditemui secara terpisah mengatakan, ketersediaan air bersih bagi keluarga di NTT masih minim.

“Sebanyak enam dari 21 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih rawan atau kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.

 

Menurutnya, enam kabupaten di NTT yang cukup rawan rawan mendapatkan air yakni meliputi Ende, khususnya Pulau Ende, Sikka di Desa Palue, Flores Timur di Pulau Solor, Belu di Atapupu, Kabupaten Kupang di Sulamu serta Sumba Timur di Desa Aha.

 

Disebut sebagai daerah rawan air bersih, karena masyarakat di daerah itu tidak dapat memenuhi kebutuhan air minum sesuai ketentuan, yakni dalam sehari sebanyak 30 liter/orang.

“Mereka hanya memanfaatkan sumur gali yang debit airnya sangat terbatas, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan air minum per hari,” ujar Andre.

 

Kepala Dinas PU mengtakan ketersediaan air di daerahnya dalam sebulan 354 juta m3 atau 136 m3 per detik, sehingga dalam setahun mencapai 2,82 miliar m3. Defisit air di NTT dalam setahun lebih dari 2 miliar m3.

 

Kondisi ini, katanya, diperparah oleh kerusakan daerah aliran sungai (DAS) sehingga debit air terus berkurang.(*rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08