Zonalinenews – Kupang. Securing Christmas Eve in 24 December 2013 was conducted by the Department of Transportation (Dishub) of Kupang, East Nusa Tenggara (NTT) by mobilize 134 its personnels in collaboration with Traffic Police of Kupang Resort at 20 points of churches that are prone to traffic jams.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” This was stated by Head of Dishub, Jeffry Pelt to reporter, Monday (23/12/2013) in his office, at 12:30 pm.
According to Jeffry, traffick flow always increases during the hristmas. Based on the Dishub monitoring, from December 20 until today, there was the increase of traffic flow to 100 % than in normal days.
Jerffry also hoped people to comply the traffic signs to be able to minimize the congestion and to avoid traffic accidents which are caused due to lack of awareness. (*Hayer)
Indonesian Version
134 Personil Dishub Turun Mengamankan Arus Lalu Lintas
Zonalinenews – Kupang. Pengamanan malam Natal 24 Desember 2013 dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menurunkan 134 personil yang bersiaga di 20 titik gereja di Kota Kupang yang rawan macet arus lalu lintas. Dishub bekerja sama dengan Polisi Lalu lintas (Polantas) Resot Kota Kupang melakukan pengamanan di tiap titik tersebut, dengan menurunkan paling kurang lima personil untuk melakukan pengamana malam Natal disetiap pos penjagaan.” Demikian disampaikan Kepala dinas (Kadis) Perhubungan Kota Kupang, Jeffry Pelt kepada wartawan, Senin 23 Desember 2013 di ruang kerjanya, Jam 12.30 Wita.
Menurut Jeffry, Menjelang Natal arus kendaraan di ruas Jalan Kota Kupang mengalami peningkatan. Pantauan Dishub sejak tanggal 20 hingga saat ini terjadi peningkatan pada arus mobolitas roda dua maupun roda empat dalam kota yang naik hingga 100% dibanding hari – hari biasa.
“Selain pengamanan arus lalin, Dishub juga melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalin di beberapa titik yang rawan macet pada tanggal 24 malam, pengawasan di setiap titik oleh Lima personil dari dinas perhubungan ini agar tidak terjadi penumpukan personil di setiap titik rawan macet arus lalin,” kata Jeffry.
Jerffry juga mengharapkan, setiap masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat agar harus mematuhi rambu – rambu lalulintas yang ada di setiap Jalan agar mampu meminimalisir kemacetan dan terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalulintas yang mana disebabkan karena kurangnya kesadaran pengendara. (*Hayer)