. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
13 TKI Asal Sabu Raijua Diamankan KP3 Laut Tanau - Zona Line News

Home / Tak Berkategori

13 TKI Asal Sabu Raijua Diamankan KP3 Laut Tanau

- Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 - 14:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ke 5 perekrut TKI Asal Sabu  sedang mengisi data  yang diperlukan Nakertrans NTT

Ke 5 perekrut TKI Asal Sabu sedang mengisi data yang diperlukan Nakertrans NTT

Zonalinenew-Kupang,- 13 TKI  Asal kabupaten Sabu Raijua berhasil diamankan KP3 Laut Pelabuhan Tenau Kota Kupang, yang rencana akan berangkat dengan mengunakan kapal Bukit Sigutang menuju Makasar jumat 6 Juni 2014 pukul 17.00. wita.

Ke 5 perekrut TKI Asal Sabu  sedang mengisi data  yang diperlukan Nakertrans NTT
Ke 5 perekrut TKI Asal Sabu sedang mengisi data yang diperlukan Nakertrans NTT

 

Ke 13 TKI rencana akan ke Makasar untuk bekerja  dan ditampung di  yayasan Alduri Bebis dengan alamat jalan dokter Sutomo nomor 39 KotaMakasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena tidak memiliki surat dan dokumen lengkap terkait keberangkatan 13 TKI ini , akhirnya diamanakan petugas KP3 laut  Tenau Kupang , dan  tepat pukul 17.15. KP3 Tanua Kupang mengirim 13 TKI i Ini Dinas Nakertrasn Propinsi NTT, “Kata Kepala Bidang Informasi Tenaga Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Propinsi NTT,  Samuel Adu. Jumat 6 Juni 2014 Pukul  21.00 wita di Kantor Nakertrans Propinsi NTT.

Menurutnya setelah diantar oleh KP3 Luat Tenau Kupang pihaknya membuat berita acara penerimaan  ke  13 orang ini, dan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan berkas serta administrasi , Kartu Tanda Penduduk, Surat Keterangan kerja serta Surat dari yayasan Alduri Bebis bahwa yayasan ini berkedukuan di NTT dan merekrut tenaga kerja. “karena tidak memiliki berkas tersebut , serta surat –surat untuk kelengkapan kerja di laur NTT , akhirnya kami data sementara identitas mereka, sehingga kami punya arsip bila terjadi hal-hal yang tidak inginkan,” Kata Samuel.

Samuel menjelaskan, ke 13 TKI tersebut terdiri dari  12 TKI Wanita asal Sabu Raijua dan 1 TKI Pria asal Sabu sedangkan yang merekrut atau  mengajak untuk bekerja di Makasar adalah 5 wanita asal Sabu yang rata- rata sudah 2-3 tahun bekerja dimakasar. “ 5 orang yang merekrut juga ada disini ini nama-mana perkrutnya adalah Agustina Djara, Katrian Buru, Damaris Lede Meha, Loriyana Lede, Agustinus Raga,” ungkap Samuel.

Samuel Menambahkan, kami juga telah menghubungi Kepala Dinas Sosial da Tenaga Kerja Kabupaten Sabu Raijua, Sekpe Bulo Logo yang ketika dihubungi  via telpon pukul 20.00 wita sedang bertugas di daratan Sumba meminta kepada Nakertrasn NTT, agar segera menfaks 13 nama orang –orang asal sabu ini ke tempatnya sehingga pihaknya bisa mengidntifikasi orang-tersebut.

Samuel Adu menegaskan setelah pihaknya mengidentifikasi dan mendata orang –orang , besok 13 orang ini akan dipulangkan. “Karena sudah malam dan kebanyakan para wanita untuk sementara mereka menginap disini , besok mereka kami lepas kembali karena beberapa diantaranya , pihak kelaurga  datang kemari dan bersedia bertanggung jawab , sehingga kami kembalikan, tapi besok pagi.” Ujarnya.

Salah satu Perekrut TKI asal Sabu menjelaskan, rata –rata yang kami ajak untuk bekerja di makasar adalah saudari sepupu dan bahkan adik dkandung kami untuk bekerja di maksar .  Setelah tiba di Makasar kami  ditampung  pada yayasan  Alduri Bebis kemudian kami diperkerjakan sebagai baby Sister dengan gaji 1.250.000,- rupiah ,” ungkap Agustina Djara kepada zonalinenws. (*rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang
Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen
Peletakan Batu Pertama SPBE Bolok Sudah Dilakukan, Ini Harapan Penjabat Bupati Kupang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi