Zonalinenews-Tenggra East Nusa Kupang (NTT) – Indonesia is a transit area for immigrants to the country now Australia it is not new to the police and immigration authorities NTT. 13 The issue of Iranian immigrants who stay at Hotel Le-Detadu in No Way Sun. 60 Penfui Kupang Kupang Children’s Home Prison, since Friday night at 23: 00 pm, 13 immigrants entered the hotel without escorted by police and immigration class IA Kupang.
Mine the one who does not want to be a motorcycle taxi, said the imigram really got in last night escorted by airport taxi driver to the hotel. “I’ve never seen one of the local police and immigration kupang. Looks like they are not known to the police or the police deliberately did not want to guard. “He said.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The hotel Le-Detadu, when confirmed, said the Iranians thank guests since 23:00 pm last night, escorted by Eltari Kupang Airport Taxi driver. The hotel has been checking the completeness visa, memeiliki Apparently some people and some other people do not have a visa, said Resepsionir Detadu Hotel Kupang, Emilian Hina (21),
According to Emilia, of 13 Iranian Immigrant Origin, eight men, two women and three children under five years old. When requested data is the property that tells that they complete all the form filling dokumenya but according to the documents I listed only five people. We also do not know what they are up to, while up at 14:00 pm the hotel management said the party has not done a check aut. Chances are they are still a few days away. Usually Mr. Edison of Immigration who often come check out any incoming guests.
Edison, one of the immigration officials when on confirmation Sunday 14 July 2013 said the new party to information, “We are also new to the information, we’ll coordinate with the police,” he said., (* Rusdy).
Indonesia Version
13 Imigran Iran Berkeliaran di Kupang
Zonalinenews -Kupang Nusa Tenggra Timur (NTT)- Indonesia menjadi daerah transit bagi imigran menuju Negera Australia hal ini bukan hal baru bagi pihak kepolisian, dan pihak imigrasi wilayah NTT. Persoalannya 13 orang Imigran asal Iran yang menginap di Hotel Le-Detadu di Jalan Matahari No. 60 Penfui Kupang Depan Lapas Anak Kupang, sejak jumat Malam jam 23: 00 wita, 13 imigran tersebut masuk hotel tanpa dikawal dari pihak kepolisian maupun imigrasi kelas I A Kupang.
Salah satu tukan ojek yang tidak mau disebutkan , mengatakan benar para imigram masuk tadi malam diantar oleh sopir taxi bandara ke Hotel. “ Saya tidak pernah lihat satu orang polisipun dan pihak dari imigrasi kupang. Sepertinya mereka tidak diketahui oleh polisi atau polisi sengaja tidak mau kawal. “ Katanya.
Pihak hotel Le-Detadu, ketika dikonfirmasi, mengatakan pihak terima tamu warga negara Iran sejak tadi malam jam 23:00 wita, diantar oleh sopir Taxi Bandara Eltari Kupang. Pihak hotel telah mengecek kelengkapan visa, Ternyata beberapa orang memeiliki dan beberapa orang lainnya tidak memiliki visa , kata Resepsionir Hotel Detadu Kupang, Emilian Hina (21),
Menurut Emilia, dari 13 orang Imigran Asal Iran tersebut, delapan orang laki-laki dewasa, dua orang ibu-ibu dan tiga orang anak di bawah lima tahun. Ketika diminta data pihak hotel yang memberitahukan bahwa semua mereka lengkap dokumenya tetapi formulir pengisian sesuai dengan dokumen hanya lima orang saya terdaftar. Kami juga tidak tahu mereka sampai berapa, sedangkan sampai jam 14:00 wita pihak manajemen hotel mengatakan pihak belum melakukan cek aut. Kemungkinan mereka masih beberapa hari lagi. Biasanya Pak Edison dari Pihak Imigrasi yang sering datang cek jika ada tamu yang masuk.
Edison, salah satu pegawai Imigrasi ketika di konfirmasi Minggu 14 juli 2013 mengatakan pihak baru dapat informasi, “Kami juga baru dapat informasi, nanti kami koordinasi dengan polisi,” katanya., (*Rusdy).