Zonalinenews- Kupang, Ibadah sholat Tarwih Masjid K. H. Ahmad Dahlan Kampus Muhammadiyah Kupang Jum’ad 17 Juni 2016 diawali dengan ceramah Ramadhan.
Penceramah Ramadhan Muhammad Wongso mengawali ceramahnya dengan pertanyaan yang paling mendasar, Apa yang kita sudah dapatkan dari Ramadhan malam ke 12 ini…?
Menurutu Muhammad Wongso, Ibadah Ramadhan di malam ke 12 ini, seharusnya orang – orang yang beribadah sudah memiliki sifat – sifat Rabbaniyah. Salah satu sifat Rabbaniyah yakni kejujuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wongso menjelaskan, Jujur membutuhkan komitmen dan konsistensi. Setiap kita harus sudah bisa jujur kepada diri sendiri, jujur kepada keluarga, jujur kepada masyarakat dan jujur kepada Allah SWT.
“Terutama di kalangan mahasiswa, Ramadhan sebagai sarana mengasah diri untuk berbuat jujur. Minimal ada istighfar di dalam diri ketika melihat ketidakjujuran, intinya kita tidak menginginkan adanya ketidakjujuran itu”, Tegasnya
kisah di Yastrib di masa kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khatab, hidup sebuah keluarga susah yakni seorang janda penjual susu dan putrinya. Pada suatu malam putrinya hendak mengoplos susu dengan bahan lain untuk mendapatkan keuntungan dagang yang lebih. Lalu si ibu menegur anaknya, jangan. nanti Umar marah. Lalu anaknya menjawab, Umar lagi tidur di rumahnya. Dia tidak melihat kita malam ini. Lalu si Ibu menjawab, Umar tidak melihat kita tetapi Tuhannya Umar melihat kita.
Muhammad Wongso berharap, pada malam ke 12 Ramadhan, jamaah terutama para mahasiswa aktivis IMM dan HMI sudah berkomitmen dan berkonsisten untuk bertindak jujur sebagai wujud keimanan ibadah Ramadhan. (*mortal)